PRABUMULIH, PALPOS.ID - Syamdakir Amrullah, calon wakil walikota Prabumulih dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024, kini menjadi sorotan publik di dunia maya.
Hal ini terjadi setelah beredarnya video berdurasi 3 menit 49 detik di media sosial yang memperlihatkan seorang pria yang diduga mirip dirinya tengah terlibat dalam situasi yang cukup kontroversial.
Video tersebut menampilkan momen ketika pria yang mirip Syamdakir itu diduga sedang mengambil paksa sejumlah komputer dari lokasi yang diperkirakan sebagai tempat tim pemenangannya.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria yang mirip Syamdakir Amrullah sedang berhadapan dengan seseorang yang merekam kejadian tersebut.
BACA JUGA:Tingkatkan Imtak dan Perkuat Mental Spiritual, Polres Prabumulih Gelar Pimbinaan Rohani dan Mental
BACA JUGA:Lengkapi Syarat Pemberkasan, Honorer Lulus PPPK Serbu RSUD Prabumulih
Pria yang merekam video itu meminta Syamdakir untuk membayar sejumlah honor sebelum mengambil komputer yang ada di lokasi tersebut.
"Bayar dulu pak Syamdakir, bayar, mana notanya, bayar dulu pak, bayar dulu pak, oy bayar dulu pak rombongan-rombongan ini," ungkap perekam video.
Di sisi lain, Syamdakir yang terlihat dalam video merespons dengan tegas, menegaskan bahwa komputer tersebut adalah miliknya dan jika diambil tanpa izin, itu adalah tindakan pencurian.
"Maling barang ini, maling, notanyo ado, notanyo ado, barang aku ini," katanya dalam video tersebut.
BACA JUGA:Sinkronisasi Data Kependudukan, Honorer Lulus PPPK Datangi Disdukcapil
Konflik dalam video ini semakin memanas ketika perekam video menegaskan bahwa honor untuk tim sukses serta KTP yang dikumpulkan harus dibayar terlebih dahulu.
Syamdakir merespons dengan mengatakan bahwa jika ada yang perlu ditagih terkait honor, sebaiknya ditujukan kepada mantan calon walikota pasangannya, Fikri.
"Apo yang nak ku bayar, tagih lah ke Fikri situ setelah itu Fikri ke aku, nak ngapo kau," jelas Syamdakir.