PALPOS.ID - Willys CJ2A tahun 1946 memiliki tempat yang istimewa dalam sejarah otomotif dunia.
Sebagai Jeep sipil pertama, kendaraan ini lahir dari evolusi langsung Willys MB militer yang digunakan selama Perang Dunia II.
Kendaraan ikonik ini tidak hanya menandai transisi dari mesin perang menjadi alat transportasi sipil, tetapi juga menjadi fondasi bagi perkembangan SUV modern.
Dengan perpaduan kemampuan tangguh, desain utilitarian, dan kepraktisan, CJ2A menciptakan standar baru dalam dunia otomotif, terutama dalam kategori kendaraan off-road.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Mercy Bagong, Truk Gagah Penyebar Energi ke Pelosok Negeri
BACA JUGA:Menguak Pesona Volvo PV445, Kendaraan Koleksi Paling Dicari di Dunia.
Dibekali dengan mesin empat silinder segaris Go-Devil 2.2L yang terkenal andal, Willys CJ2A menghasilkan tenaga sebesar 60 hp.
Mesin ini bukan hanya memberikan performa yang mumpuni pada masanya, tetapi juga dirancang untuk keandalan jangka panjang.
Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi manual 3 kecepatan T-90 yang responsif, memungkinkan kendaraan ini bermanuver dengan mudah di berbagai medan, mulai dari jalanan berbatu hingga tanah berlumpur.
Tidak berhenti di situ, sistem penggerak empat roda dengan transfer case dua kecepatan menjadi fitur utama yang membuat CJ2A unggul.
BACA JUGA:Lamborghini Miura : Legenda Mobil Sport yang Merevolusi Industri Otomotif.
BACA JUGA:Mengapa Toyota Land Cruiser FJ40 1978 Tetap Jadi Favorit Kolektor Dunia?
Kemampuan off-road-nya luar biasa, menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai aktivitas, mulai dari pekerjaan pertanian dan konstruksi hingga kegiatan rekreasi di alam bebas. Keunggulan ini membuat CJ2A menjadi pelopor dalam kategori kendaraan utilitas 4x4.
Salah satu daya tarik CJ2A adalah desainnya yang sederhana namun sangat fungsional.
Kendaraan ini menampilkan kap mesin datar, lampu depan bulat yang khas, dan gril dengan desain simpel namun ikonik.