MUARA ENIM, PALPOS.ID - Pj Bupati Muara Enim H Henky Putrawan, menegaskan Pemkab Muara Enim berkomitmen menjaga laju inflasi daerah agar tetap stabil dengan terus memantau dan mengendalikan harga komoditas serta menjalankan upaya konkret pengendalian inflasi dan sukseskan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Bumi Serasan Sekundang.
Hal ini disampaikan Pj Bupati saat memaparkan upaya pengendalian inflasi Kabupaten Muara Enim pada kegiatan Rapat Koordinasi Tingkat Tinggi atau High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sumatera Selatan yang dipimpin langsung oleh Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Kamis 23 Januari 2025.
Dihadapan Pj Gubernur, Bupati/Walikota serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumsel Ricky P Gozali, Pj Bupati memaparkan selama tahun 2024, Pemkab Muara Enim telah melaksanakan 25 operasi pasar murah di 18 Kecamatan, 44 Gerakan Pangan Murah (GPM) dan 44 Pasar Murah Bersubsidi di Pasar Muara Enim dalam rangka pengendalian inflasi daerah.
Selain itu, Pj Bupati mengatakan inflasi di Kabupaten Muara Enim yang terkendali diangka 0,74 persen di Bulan Desember 2024 dampak dari keberhasilan program upaya pengendalian inflasi diantaranya sidak pasar, kerjasama antar daerah, gerakan menanam, pergeseran anggaran belanja tidak terduga (BTT) hingga dukungan transportasi APBD.
BACA JUGA:Polisi Sahabat Anak Eduksi Siswa Tertib Berlalu Lintas
BACA JUGA:Truk Tronton Tabrak Pengendara Sepada Listrik Tewas Ditempat
Pada rapat tersebut juga dilaksanakan persiapan pelaksanaan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) diseluruh wilayah Provinsi Sumsel, Pj Bupati didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim dr Eni Zatila MKM, memastikan Kabupaten Muara Enim mendukung implementasi program pemerintah pusat tersebut yang menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis guna mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.
"Untuk mendukung pelaksanaan PKG, Pemkab Muara Enim siap mensukseskan dan telah memiliki sejumlah fasilitas sarana dan prasarana serta alat kesehatan memadai diantaranya 4 RSUD, 24 Puskesmas, 1 Laboratorium Kesehatan dan didukung oleh 919 tenaga kesehatan," jelasnya.*(ozi)