Perjalanan Aliss tidak selalu mulus.
Ia menghadapi banyak tantangan, terutama dalam dunia yang penuh dengan standar kecantikan yang sering kali tidak realistis.
Namun, ia berhasil bangkit dan mengubah pandangannya terhadap definisi kecantikan itu sendiri.
Aliss juga mengakui bahwa dalam perjalanan menuju penerimaan diri, ia mengalami masa-masa sulit, termasuk mengalami tekanan untuk memenuhi harapan orang lain.
Namun, melalui proses ini, Aliss belajar untuk lebih menghargai dirinya sendiri dan mengenali bahwa kecantikan sejati bukanlah sesuatu yang bisa diukur dengan cara yang standar.
Aliss percaya bahwa setiap orang memiliki kecantikan unik yang harus dirayakan dan dihargai.
Melalui perjuangannya, ia menjadi teladan bagi banyak orang yang mungkin sedang berjuang dengan rasa tidak percaya diri.
Kecantikan dan Kepedulian Sosial
Selain berbagi tentang kecantikan fisik, Aliss juga sangat peduli dengan isu-isu sosial yang berkaitan dengan body positivity dan pemberdayaan perempuan.
Ia sering mengikuti kampanye-kampanye yang mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menghargai tubuh dalam segala bentuknya.
"Kecantikan bukan soal mengikuti tren atau mencoba memenuhi harapan orang lain, melainkan tentang menghargai diri sendiri dan mencintai apa yang kita miliki," ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Melalui kampanye-kampanye ini, Aliss berharap bisa memberikan dampak positif bagi perempuan di seluruh dunia agar mereka merasa lebih percaya diri dan tidak terjebak dalam standar kecantikan yang sempit.
"Setiap orang pantas merasa cantik, tanpa harus merasa tertekan oleh definisi kecantikan yang sempit dan tidak realistis," tutupnya.
Kecantikan, sebagaimana yang ditunjukkan oleh perjalanan hidup Aliss, adalah perjalanan yang lebih dalam dari sekadar penampilan luar.
Kepercayaan diri yang lahir dari penerimaan diri adalah fondasi utama dalam kecantikan sejati.
Aliss mengajarkan kita bahwa kecantikan tidak hanya tercermin dari kulit yang halus atau tubuh yang ideal, tetapi lebih pada bagaimana kita merasa nyaman dan bahagia dengan diri kita sendiri.