PALPOS.ID - Mazda telah meluncurkan Mazda 6e di Eropa, sebuah sedan listrik berdesain liftback yang siap bersaing dengan Tesla Model 3 dan BYD Seal.
Sebagai pengganti Mazda 6, model ini sebelumnya telah debut di China dengan nama EZ-6.
Kehadiran Mazda 6e menjadi tonggak penting bagi Mazda dalam menghadirkan mobil listrik yang menggabungkan gaya khas Jepang dengan teknologi canggih dari China.
Mazda 6e diproduksi melalui kemitraan antara Changan dan Mazda di China, menggunakan platform EV milik Changan.
BACA JUGA:PNY Ponie P2: Motor Kargo Futuristik yang Siap Revolusi Logistik Urban.
BACA JUGA:Lawan Alphard! Denza D9, MPV Listrik Mewah dari BYD yang Bikin Penasaran.
Hal ini menjadikan Mazda 6e sebagai saudara kembar dari Changan Deepal L07.
Dari segi dimensi, mobil ini lebih besar dibanding Mazda 6 konvensional, dengan panjang mencapai 4.921 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi 1.485 mm.
Namun, berbeda dengan Mazda 6 yang mengusung bodi sedan, Mazda 6e hadir dalam bentuk liftback yang dilengkapi dengan pintu bagasi elektrik, memberikan kesan modern dan fungsional.
Desain eksterior Mazda 6e tetap setia pada filosofi Kodo Design khas Mazda, dengan gril depan yang ikonik, lampu belakang berdesain melingkar dengan teknologi LED, serta garis bodi yang halus dan elegan.
BACA JUGA:Mazda CX-80 Resmi Meluncur: SUV Flagship dengan Teknologi PHEV dan Desain Mewah.
BACA JUGA:1993 Toyota Land Cruiser FZJ75 : Ikon Tangguh yang Tak Lekang oleh Waktu
Salah satu daya tarik utama adalah penggunaan jendela frameless, yang menambah kesan sporty dan premium.
Di bagian belakang, terdapat active spoiler yang dapat naik secara otomatis saat mobil melaju di atas kecepatan 90 km/jam, meningkatkan aerodinamika dan estetika mobil ini.
Varian dan Performa