Ragam Varian dan Inovasi Teknologi
BACA JUGA:Motor Trail Masa Depan : STRiX, Andalan Militer dengan Standar Tertinggi
BACA JUGA:Siap Melawan MPV China, Toyota Previa 2026 Usung Platform dan Fitur Baru.
Sejak awal peluncurannya, Toyota Corolla hadir dengan beragam varian dan model bodi untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam.
Model paling umum adalah sedan 4 pintu, yang menawarkan kenyamanan dan kepraktisan.
Namun, Toyota juga menghadirkan varian lain, seperti station wagon, hatchback 3 dan 5 pintu, hingga model sport berbentuk coupe 2 pintu.
Untuk penggemar mobil sporty, nama Corolla Levin dan Sprinter Trueno mungkin sudah tidak asing lagi.
Kedua model ini, yang pernah diproduksi dari tahun 1970-an hingga 1999, menjadi ikon mobil sport era 80-an dengan desain liftback 3 pintu yang khas.
Di sisi mesin, Corolla menawarkan pilihan mesin bensin 4-silinder yang andal dan efisien.
Di pasar Jepang dan Eropa, Corolla juga tersedia dalam varian mesin diesel, memberikan opsi lebih hemat bahan bakar bagi konsumen di wilayah tersebut.
Selain itu, pada dekade 70-an, Toyota mulai memperkenalkan teknologi emisi rendah melalui mesin Toyota Total Clean (TTC), yang menjadi salah satu langkah awal menuju mobil yang lebih ramah lingkungan.
Krisis Bahan Bakar dan Kesuksesan Corolla di Amerika
Pada tahun 1974, krisis bahan bakar melanda Amerika Serikat, memaksa konsumen beralih dari mobil berukuran besar dengan mesin boros ke mobil-mobil yang lebih kecil dan efisien.
Dalam situasi ini, Toyota Corolla menjadi salah satu pilihan utama.
Dengan ukurannya yang kompak, performa mesin yang ekonomis, dan harga yang kompetitif, Corolla mampu mencatatkan angka penjualan yang luar biasa di pasar Amerika.
Model-model seperti Corolla Sedan, Hardtop, dan Wagon berbasis 30-series menjadi favorit, sementara varian Sprinter Sedan 40-series dan Corolla Sports Coupe 50-series melengkapi jajaran produk yang diminati.