Dukungan pengembangan pasar dan fasilitas pengolahan hasil laut dapat membuka peluang ekspor serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat pesisir.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Kabupaten Muna Timur untuk Pengelolaan Sumber Daya Alam
3. Sektor Pertambangan
Kabupaten Muna memiliki kandungan bijih nikel, bijih besi, dan mineral lainnya yang bernilai ekonomi tinggi.
Jika dikelola dengan bijak dan berkelanjutan, sektor ini berpotensi memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian daerah.
Namun, pemerintah daerah perlu menyiapkan regulasi yang ketat untuk meminimalkan dampak lingkungan akibat aktivitas pertambangan.
4. Bidang Kehutanan
Hutan di Kabupaten Muna memiliki nilai strategis dalam mendukung kelestarian lingkungan dan ekonomi.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Kota Raha Sebagai Pusat Ekonomi di Pulau Muna
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Kabupaten Konawe Timur dan Potensi Pariwisatanya
Dengan potensi untuk kegiatan hutan produksi, seperti pengolahan kayu dan hasil hutan non-kayu, serta kawasan konservasi, sektor kehutanan dapat menjadi salah satu penyumbang PAD.
Pengelolaan berbasis masyarakat dan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan menjadi kunci untuk memaksimalkan potensi ini.
5. Energi Terbarukan
Potensi energi terbarukan di Kabupaten Muna, seperti energi surya dan angin, belum sepenuhnya dimanfaatkan.
Wilayah ini memiliki intensitas sinar matahari yang tinggi, sehingga cocok untuk pengembangan energi surya.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Usulan Pembentukan Kabupaten Poleang Terus Bergema
Selain itu, keberadaan angin yang cukup stabil di beberapa titik memungkinkan pengembangan energi angin sebagai alternatif sumber energi bersih.