Beberapa strategi peningkatan profit lainnya dilakukan dengan optimalisasi Yield Valuable Product (angka persentase produksi high valuable product), Energy Intensity Index (indeks penggunaan energi untuk produksi di kilang), dan Plant Availability Factor (indikator ketersediaan hari operasi kilang Primary & Secondary Process).
BACA JUGA:Operasikan PLTS 2,25 MWp, Kilang Pertamina Plaju Berhasil Tekan Emisi 1.307 Ton CO2e Sepanjang 2024
BACA JUGA:Nasabah BCA Wajib Tau Ini Jadwal Operasional BCA Selama Periode Libur Isra Mikraj dan Imlek 2025
Strategi selanjutnya dengan meningkatkan target pencapaian Spread Margin (Perbandingan antara nilai product output dan crude intake), Gross Refining Margin (Margin profit pengolahan di Kilang) dan EBITDA (Indikator keberhasilan Perusahaan dalam mencapai laba operasi ditambah biaya depresiasi, deplesi, amortisasi).
Hal tersebut dapat dicapai dengan program inisiatif optimasi kilang dan efisiensi biaya operasional
Sementara untuk menunjang keandalan, manajemen Kilang Pertamina Plaju terus memastikan kondisi peralatan dan safety barrier telah memenuhi standar operasional prosedur (SOP) dengan menerapkan program-program seperti SWAT (Safety Walk & Talk), PEKA (Pengamatan Keselamatan Kerja) dan MCD (Mindset & Culture Day).
Terakhir, Kilang Pertamina Plaju juga akan terus memastikan aspek safety, keamanan, lingkungan, dan kesehatan pekerja tetap terjaga dengan baik, serta terus melakukan penguatan terhadap awareness dan ownership di antara seluruh pekerja Kilang Pertamina Plaju.*