Wajib! Memahami Risiko dalam Budidaya Ikan Nila

Rabu 29-01-2025,19:50 WIB
Reporter : Isro
Editor : Dahlia

OGANILIR, PALPOS.ID - Budidaya ikan nila merupakan salah satu peluang bisnis yang menjanjikan, namun bukan tanpa risiko.

Banyak pembudidaya, terutama pemula, mengalami kegagalan panen karena kurangnya pemahaman terhadap risiko yang ada. 

Meskipun banyak informasi mengenai cara sukses membudidayakan ikan nila, tidak banyak yang membahas tantangan dan potensi kerugian yang bisa terjadi.

Padahal, dengan memahami risiko sejak awal, peternak dapat meminimalisir kerugian dan memaksimalkan keuntungan.

BACA JUGA:Bawa Mobil Pick-Up Pencuri Buah Sawit di Ogan Ilir Tertangkap Basah Pemilik

BACA JUGA:Mengenal Jenis-Jenis Ikan Nila Unggulan untuk Budidaya yang Menguntungkan

Dibandingkan dengan budidaya ikan lele atau ternak unggas, ikan nila memiliki keunggulan tersendiri.

Ikan ini tergolong omnivora, sehingga bisa mengonsumsi berbagai jenis pakan, termasuk dedaunan yang mudah ditemukan di sekitar rumah. 

Selain itu, ikan nila lebih tahan terhadap penyakit dibandingkan beberapa jenis ikan lainnya.

Hal ini membuatnya lebih mudah dipelihara, terutama bagi pemula yang baru terjun ke dunia budidaya ikan.

BACA JUGA:Amankan Dua Tersangka Penggelapan BBM

BACA JUGA:Viral! Sekelempok Remaja di Ogan Ilir Asyik Pesta Aibon

Meskipun memiliki daya tahan tubuh yang kuat, ikan nila tetap memiliki risiko kegagalan panen jika tidak dirawat dengan baik.

Dikutif dari akun Youtube @Hasil Daya salah satu faktor utama kegagalan adalah ketidakseimbangan pakan. 

Jika pakan yang diberikan tidak mengandung cukup protein, pertumbuhan ikan bisa terhambat, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai bobot ideal.

Kategori :