Ada juga Club Sandwich, yang terkenal dengan lapisan daging ayam, bacon, selada, dan tomat yang disusun bertingkat.
BACA JUGA:Sup Ayam Jahe: Hidangan Hangat yang Menyegarkan di Musim Penghujan
BACA JUGA:Lempeng Sambel Sajian Tradisional yang Menggugah Selera
Di Italia, terdapat Panino, yaitu roti lapis yang biasanya diisi dengan prosciutto (ham Italia), keju mozzarella, dan bahan lainnya. Roti yang digunakan sering kali berupa ciabatta atau baguette.
Sementara di Meksiko, ada Torta, sandwich yang diisi dengan daging panggang, kacang, saus pedas, dan sayuran segar, yang disajikan dalam roti empuk khas Meksiko.
Di Asia, terdapat juga banyak jenis roti lapis yang menarik. Di Jepang, Katsu Sando adalah sandwich yang berisi potongan daging babi atau ayam yang digoreng tepung roti (katsu), disajikan dengan saus tonkatsu manis.
Di Vietnam, Bánh Mì adalah sandwich yang menggabungkan pengaruh Prancis dan Vietnam, dengan roti baguette yang diisi dengan daging, sayuran, dan saus pedas.
Salah satu alasan mengapa sandwich begitu digemari adalah karena kemudahan dan kepraktisannya.
Sandwich bisa disiapkan dengan cepat dan mudah, menjadikannya pilihan yang populer untuk sarapan, makan siang, atau bahkan makan malam. Anda tidak memerlukan banyak bahan atau waktu untuk membuatnya.
Cukup ambil dua potong roti, tambahkan isian favorit, dan sandwich siap disantap.
Selain itu, sandwich juga sangat fleksibel.
Anda bisa menggunakan berbagai jenis roti, mulai dari roti tawar putih, roti gandum, roti pita, hingga roti ciabatta.
Isian yang digunakan pun bisa sangat beragam, mulai dari daging, keju, sayuran, hingga bahan-bahan manis seperti selai atau buah.
Kombinasi isian yang beragam ini memungkinkan setiap orang untuk menciptakan sandwich yang sesuai dengan selera mereka.
Meskipun sandwich sering dikaitkan dengan makanan cepat saji atau camilan yang kurang sehat, sebenarnya ada banyak cara untuk membuat sandwich yang bergizi dan menyehatkan.
Dengan memilih bahan-bahan yang tepat, sandwich bisa menjadi hidangan yang kaya akan nutrisi.