Pemilihan benih ikan nila juga menjadi faktor penentu keberhasilan budidaya.
BACA JUGA:Sepekan Satu Lansia dan Tiga Anak Tewas Tenggelam, Kapolres Ogan Ilir Beri Himbauan Ini
BACA JUGA: Histeris Seorang Anak di Tanjung Raja Ogan Ilir Tewas Tenggelam
Pilihlah benih yang sehat, berukuran seragam, lincah, dan tidak cacat.
Benih berkualitas bisa diperoleh dari petani ikan terpercaya.
Sebelum ditebar ke kolam, lakukan proses aklimatisasi untuk membantu benih beradaptasi dengan lingkungan baru.
Untuk kolam berukuran 2x3 meter, disarankan menebar sekitar 100 hingga 150 ekor benih dengan kepadatan ideal 5-10 ekor per meter persegi.
Pakan merupakan aspek penting lainnya dalam budidaya ikan nila.
Gunakan pakan komersial berupa pelet dengan kandungan protein tinggi untuk mempercepat pertumbuhan.
Selain itu, pakan tambahan seperti cacing sutra, dedak, dan daun-daunan juga bisa diberikan untuk melengkapi nutrisi.
Beri pakan dua hingga tiga kali sehari secukupnya agar tidak ada sisa yang bisa mencemari kolam.
Perhatikan nafsu makan ikan dan hentikan pemberian pakan jika ikan mulai terlihat malas menyambar.
Selain pakan, menjaga kualitas air juga sangat krusial.
Lakukan pergantian air secara berkala, minimal 20-30% setiap satu hingga dua minggu sekali.
Hal ini bertujuan untuk menjaga kadar oksigen dan kebersihan air.
Jika memungkinkan, tambahkan aerator atau pompa air untuk memastikan sirkulasi oksigen tetap optimal, terutama jika kepadatan ikan tinggi.