Manchester United memang sedang mengalami krisis di sektor bek kiri.
Cedera panjang yang dialami Luke Shaw dan Tyrell Malacia memaksa Setan Merah menggunakan solusi darurat dengan memainkan Noussair Mazraoui dan Diogo Dalot di posisi yang bukan natural mereka.
Kehadiran Dorgu diharapkan mampu mengatasi masalah ini sekaligus memberikan dimensi baru dalam skema permainan.
“Dorgu adalah pemain yang kami butuhkan. Dia agresif, cepat, dan bisa bermain dalam berbagai formasi.
Dia akan menjadi aset berharga bagi tim,” kata Amorim dalam konferensi pers.
Perpisahan Emosional dengan Lecce
Sebelum bergabung dengan MU, Dorgu sempat mendapat kesempatan terakhir untuk berpamitan dengan fans Lecce dalam laga melawan Parma yang berakhir dengan kemenangan 3-1.
Meski tak dimainkan, ia tetap melambaikan tangan ke para suporter sebagai tanda perpisahan.
Pelatih Lecce, Marco Giampaolo, mengakui bahwa kepergian Dorgu adalah kehilangan besar bagi timnya.
“Dia pemain luar biasa, baik secara teknis maupun mentalitas. Manchester United beruntung mendapatkannya,” ujar Giampaolo kepada DAZN.
MU Belanja Besar di Era Amorim
Dorgu menjadi rekrutan pertama MU di bawah kepemimpinan Ruben Amorim.
Namun, Setan Merah tidak berhenti di sini.
Sebelumnya, mereka telah mengamankan tanda tangan dua bek lain, Leny Yoro dan Matthijs de Ligt, dengan total biaya mencapai £102 juta. Selain itu, MU juga berhasil merekrut talenta muda Ayden Heaven dari Arsenal pekan ini.