Namun, negosiasi tidak berjalan mulus karena Venezia mematok harga yang sangat tinggi.
BACA JUGA:Waduh! FIFA Resmi Jatuhkan Hukuman Berat untuk Timnas Indonesia: Ini Penyebabnya
Jay Idzes dihargai 20 juta euro atau sekitar Rp340 miliar, angka yang dianggap terlalu mahal bagi Juventus.
Dengan kondisi Venezia yang sedang berjuang keluar dari zona degradasi, mereka tidak ingin kehilangan bek andalannya dengan harga murah. Juventus pun memilih mundur dan mencari alternatif lain.
Jay Idzes vs Lloyd Kelly: Siapa yang Lebih Baik?
Keputusan Juventus lebih memilih Lloyd Kelly dibanding Jay Idzes menuai perdebatan.
Sejumlah media Italia menilai bahwa Idzes lebih layak direkrut ketimbang Kelly.
Media Italia, Rompipallone.it, menulis bahwa Idzes sudah terbukti sebagai pemain yang menjanjikan dan lebih beradaptasi dengan gaya permainan Serie A dibandingkan Kelly yang baru akan mencoba peruntungannya di liga tersebut.
"Kita berbicara mengenai pemain yang sudah berada di kompetisi ini dan adaptasinya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi," tulis media itu.
Namun, keputusan sudah diambil. Jay Idzes tetap di Venezia, sementara Juventus berharap Lloyd Kelly bisa memberikan stabilitas di lini pertahanan mereka untuk sisa musim ini.
Kesempatan Idzes Masih Terbuka?
Meskipun gagal pindah ke Juventus musim dingin ini, peluang Jay Idzes untuk bergabung dengan klub besar Eropa di masa depan masih terbuka lebar.
Performanya bersama Venezia di Serie A masih bisa menjadi daya tarik bagi tim-tim elite di bursa transfer berikutnya.
Bagi fans Indonesia, kegagalan Idzes pindah ke Juventus memang mengecewakan.
Namun, tetap ada harapan bahwa suatu saat nanti, bek andalan Timnas Garuda ini bisa merumput di klub yang lebih besar dan bersinar di kancah Eropa.*