"Jangan ada lagi produk LPG subsidi di pasaran, ganti subsidi LPG 3 kg tersebut dengan bantuan tunai kepada warga yang berhak, sehingga pelaku usaha atau masyarakat yang tidak berhak tidak bisa lagi menikmati LPG subsidi sehingga subsidi LPG tersebut bisa lebih tepat sasaran," ungkap Setiawan.
BACA JUGA:Pamit Mandi dan Cari Ikan : Zainul Aidi Malah Menghilang, Saat Ditemukan Begini Kondisinya!
BACA JUGA:Wacana Perubahan PPDB ke SPMB, Pemkot Lubuklinggau Tunggu Kejelasan Resmi
Seperti diberitakan sebelumnya, Keluarnya intruksi Presiden RI Prabowo Subianto terkait pengecer boleh jual Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg , membuat LPG subsidi tersebut kembali beredar dipasaran.
Hal ini disambut gembira oleh kalangan emak-emak, termasuk diantaranya emak-emak yang ada di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel).
Hanya saja, harga LPG tabung melon tersebut masih terbilang tinggi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, di tingkat pengecer LPG 3 kg yang menjadi primadona masyarakat dalam urusan masak-memasak tersebut masih berada diangka kisaran Rp40 ribu.* (yat)