Dengan adanya pemekaran, pengelolaan dan promosi sektor pariwisata dapat dilakukan secara lebih fokus dan optimal.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Sungkai Bunga Mayang Fokus Pengelolaan Potensi Daerah
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Seputih Barat Fokus Peningkatan Pelayanan Publik
Salah satu kendala utama yang dihadapi masyarakat Natuna Barat saat ini adalah keterbatasan infrastruktur dan konektivitas.
Akses transportasi laut dan darat masih terbatas, sehingga menyulitkan mobilitas penduduk serta distribusi barang dan jasa.
Dengan status sebagai kabupaten sendiri, pembangunan infrastruktur dapat lebih diprioritaskan, seperti perbaikan jalan, pembangunan dermaga, serta penguatan jaringan komunikasi dan listrik.
Selain itu, adanya pemekaran juga diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan dan layanan kesehatan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Tulang Bawang Timur untuk Meningkatkan Ekonomi Lokal
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Lampung: Mengungkap Potensi Pertanian dan Perkebunan Calon Kabupaten Seputih Timur
Saat ini, masyarakat Natuna Barat masih harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan yang lebih lengkap atau pendidikan tingkat lanjut.
Dengan menjadi kabupaten baru, pembangunan fasilitas kesehatan dan pendidikan dapat lebih dipercepat demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Usulan pembentukan Kabupaten Natuna Barat mendapat dukungan luas dari masyarakat setempat yang berharap adanya pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan.
Namun, proses pemekaran tidak terlepas dari tantangan, terutama terkait dengan kebijakan moratorium daerah otonomi baru (DOB) yang masih diberlakukan oleh pemerintah pusat.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Way Kanan Ilir Berupaya Kembangkan Sektor Perkebunan
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Lampung: Calon Kabupaten Lampung Tenggara Andalkan Pertanian dan Perikanan
Selain itu, kesiapan anggaran dan sumber daya manusia juga menjadi faktor penting yang harus diperhatikan.