PALPOS.ID - Pada ajang Tokyo Motor Show 1997, Suzuki memperkenalkan Jimny generasi ketiga dengan desain yang lebih modern, namun tetap mempertahankan karakter khasnya sebagai kendaraan off-road tangguh.
Suzuki tetap menggunakan sasis tipe tangga yang kuat dan transfer case dual-ratio, memastikan Jimny tetap handal di berbagai medan.
Varian dan Inovasi Baru
Jimny generasi ketiga hadir dalam dua versi utama:
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Land Rover Series 3 Soft Top: Ikon 4x4 yang Selalu Diburu Kolektor.
Model atap keras (hardtop) – menawarkan perlindungan lebih baik dan cocok untuk penggunaan harian maupun off-road.
Model atap kanvas (soft-top) – pertama kali diperkenalkan di Barcelona Motor Show 1999, menawarkan sensasi berkendara yang lebih terbuka dan fleksibel.
Generasi ini menggantikan model Sierra/Samurai di hampir semua pasar global. Untuk Jepang, Suzuki menyediakan versi dengan mesin 660 cc K6A, sehingga masuk dalam kategori mobil Kei, yang mendapatkan insentif pajak dan keuntungan regulasi di negara tersebut.
Mesin dan Performa
BACA JUGA:Lancia Delta HF Integrale Evo 1994: Sang Juara Reli yang Melegenda.
BACA JUGA:Mengapa Toyota Land Cruiser BJ43 1979 Masih Menjadi Raja Off-Road?
Jimny generasi ketiga hadir dengan berbagai pilihan mesin yang disesuaikan dengan pasar:
Mesin 1.3-liter G13BB – berdaya 80 hp (60 kW), digunakan pada model awal, sebelum akhirnya digantikan oleh mesin M-series dengan teknologi VVT 16-valve pada tahun 2000.
Mesin Diesel 1.5-liter Renault DDiS (K9K) – tersedia di Eropa mulai 2004, dengan tenaga awal 65 PS (48 kW), yang kemudian meningkat menjadi 86 PS (63 kW) pada 2005. Namun, mesin diesel ini dihentikan pada 2011 dan tidak pernah dijual di Inggris serta Irlandia.