IT Del dan Cyberbit Jalin Kerja Sama, Siap Cetak Talenta Unggul di Bidang Cyber Security

Minggu 09-02-2025,20:30 WIB
Reporter : Septi
Editor : Dahlia

Sementara itu, pada 2024 dalam riset yang dirilis oleh VIDA mengungkapkan bahwa berbagai ancaman digital, seperti deep fake, penipuan berbasis teknologi AI, pengambilalihan akun (account takeovers), dan 

1. “Sepanjang 2023, Ada 403 Juta Serangan Siber ke Indonesia”, 2024, metrotvnews.com

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis, Amri: Palembang Pertama Di Sumsel

BACA JUGA:Laskar Simpang Dogan SDN 113 Palembang : Cetak Prestasi Gemilang Jadi Kebanggan SDN 113 Palembang

2.“Indonesia Darurat Kebocoran Data: Peringkat ke-13 Dunia, Terburuk di Asean”, 2024, teknologi.bisnis.com

Serangan social engineering, telah mengalami peningkatan hingga 1.550% dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia3. 

Namun sayangnya, kebutuhan ini tidak sebanding dengan ketersediaan tenaga kerja di bidang keamanan siber.

Studi ISC2 Cybersecurity Workforce Study 2022 menunjukkan bahwa secara global terdapat kekurangan sebanyak 3,42 juta profesional keamanan siber, dengan wilayah Asia-Pasifik mengalami kekurangan tenaga kerja terbesar sebesar 2,1 juta orang4. 

Cyberbit Cyber Range, sebagai solusi pengembangan keterampilan keamanan siber terkemuka di dunia, telah banyak diadopsi oleh sektor militer, pemerintah, dan korporasi.

Program ini akan dapat meningkatkan kapasitas pengajar dan mendukung pembelajaran mahasiswa.

Pengalaman yang diberikan tidak hanya teori, tetapi juga hands on labs dan simulasi skenario serangan siber dunia nyata, menjadikan kolaborasi ini sebagai langkah tepat dalam meningkatkan kesiapan keamanan siber di Indonesia. 

Guna mendorong semangat belajar dan mengasah kemampuan praktis mahasiswa, kerja sama ini akan dilanjutkan dengan pelaksanaan kompetisi E-Sport Cybersecurity yang didukung penuh oleh Cyberbit. 

Kompetisi ini diharapkan menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menghadapi simulasi tantangan nyata dalam dunia keamanan siber. 

Adapun kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kedua belah pihak, serta memperkuat posisi Indonesia dalam menghadapi ancaman siber global.

“Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antara institusi pendidikan dan sektor swasta dapat menghasilkan solusi yang inovatif dan relevan untuk kebutuhan masa depan,” tutup Suwandy Wijaya.*

Kategori :