Dalam ekosistem, lotus memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam.
Daunnya yang besar dan lebar berfungsi untuk memberikan naungan pada air, membantu menjaga suhu air tetap stabil dan melindungi ikan serta organisme lainnya yang hidup di dalamnya.
Sistem perakaran lotus juga membantu mencegah erosi pada dasar kolam atau danau.
Dalam bidang pengobatan tradisional, hampir seluruh bagian dari tanaman lotus dapat dimanfaatkan.
Akar lotus, misalnya, sering digunakan dalam ramuan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti masalah pencernaan dan peredaran darah.
Bunga lotus juga dipercaya memiliki sifat menenangkan dan digunakan dalam aromaterapi untuk mengurangi stres dan kecemasan.
Selain itu, biji lotus mengandung banyak nutrisi dan sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang menyehatkan.
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa ekstrak dari bunga lotus memiliki sifat antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan.
Lotus dalam Seni dan Desain
Tak hanya dalam kebudayaan dan spiritualitas, keindahan tanaman lotus juga telah menginspirasi banyak seniman dan desainer.
Dalam seni rupa, lotus sering dijadikan subjek lukisan atau patung, menggambarkan keindahan alam yang sempurna.
Dalam desain interior, tanaman lotus atau gambarnya sering digunakan untuk memberikan sentuhan eksotis dan menenangkan pada ruangan.
Beberapa arsitektur terkenal, seperti kuil-kuil di India dan Asia Tenggara, juga mengadaptasi bentuk lotus dalam struktur bangunannya.
Di dunia modern, motif lotus menjadi salah satu desain yang populer dalam perhiasan, terutama pada kalung, cincin, dan gelang, yang memiliki makna spiritual dan estetika yang tinggi.
Lotus juga sering dipakai dalam desain tekstil, seperti motif pada kain sarung, pakaian tradisional, dan aksesori.
Menjaga Kelestarian Tanaman Lotus