Program Sinergi MVC, SKK Migas dan KKKS Muba bersama Pemkab Muba Gelar Pelatihan Welder

Kamis 13-02-2025,11:14 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Dahlia

PALPOS.ID - Sebagai wujud nyata dari Program Sinergi Muba Vocational Center (MVC) yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama dengan sejumlah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menggelar pelatihan Welder.

Pelatihan tersebut dilaksanakan di Batam, Kepulauan Riau. Pelatihan yang berlangsung dari tanggal 7 hingga 21 Februari 2025 ini melibatkan peserta yang berasal dari daerah operasional KKKS di Kabupaten Musi Banyuasin.

Pelatihan ini diadakan oleh SKK Migas dengan dukungan dari beberapa KKKS, termasuk Medco E&P Indonesia, Medco E&P Grissik Ltd., PHR Region 1 Zona 1 Jambi Merang, PHR Region 1 Zona 1 Pendopo Field, PHR Region 1 Zona 4 Ramba Field, Repsol Sakakemang BV, dan Tately NV. 

Melalui lembaga pendidikan Petrotekno, pelatihan ini diikuti oleh 34 orang peserta yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mereka di bidang pengelasan yang sangat dibutuhkan dalam industri migas.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Usulan Pembentukan 8 Provinsi Baru Menjadi Sorotan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Usulan Pembentukan 12 Kabupaten dan Kota Baru Terus Bergulir

Resya Junika Putra, salah satu peserta asal Desa Danau Cala, Kecamatan Lais, Kabupaten Banyuasin, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, SKK Migas, dan KKKS yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini. 

“Pelatihan ini sangat diperlukan untuk menunjang saya dalam memasuki dunia kerja sebagai welder. Kami mendapatkan banyak ilmu berharga, seperti introduction, safety for construction, welding prerequisites, welding technical standard, serta skill assessment dan sertifikasinya,” ujarnya.

Sementara, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, Safei, menjelaskan bahwa program ini adalah langkah strategis untuk memperkuat kapasitas individu dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia lokal yang berada di sekitar wilayah operasional Hulu Migas KKKS.

“Program ini diharapkan dapat membantu kelancaran kegiatan operasi Hulu Migas. Saya yakin para peserta yang telah mengikuti pelatihan ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi keberlanjutan operasional Hulu Migas, khususnya di wilayah kerja,” ungkap Safei, Rabu, 12 Februari 2025.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: 10 Kabupaten dan Kota Baru dengan Potensi Besar

BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Bersama Menpora RI Resmikan Renovasi Madrasah Ibtidaiyah Al Wathoniyah SU 1 Palembang

Safei juga menekankan pentingnya sinergi antara SKK Migas, KKKS, dan pemangku kepentingan lainnya.

Menurutnya, kolaborasi ini tidak hanya penting untuk menjaga keberlanjutan energi nasional, tetapi juga untuk memastikan manfaat positif bagi masyarakat sekitar. 

“Program ini juga berfungsi sebagai sarana transfer pengetahuan terkait tantangan terkini dan masa depan, serta untuk mencari solusi dan inovasi dalam pengembangan ke depan,” jelasnya.

Kategori :