"Grafik kecelakaan menunjukkan penurunan berkat banyaknya kegiatan yang dilakukan dalam bidang preemptive dan preventive," imbuhnya.
BACA JUGA:6 Bulan Buron, Pelaku Pembobol SMK Aisyiyah Insan Utama Prabumulih Ditangkap Tim Opsnal Sunyi Senyap
Namun, ia menekankan pentingnya terus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi angka kecelakaan secara signifikan.
"Meskipun kami bekerja sama dengan Jasa Raharja untuk sosialisasi dan penanganan asuransi, keselamatan tetap menjadi prioritas utama," tegasnya.
Terkait dengan pelaksanaan Operasi Keselamatan 2025, Endro Aribowo menyampaikan bahwa hingga hari ke-9, pihaknya telah mencatat 126 tilang dan 226 teguran.
"Kedepan, kami akan terus melakukan berbagai kegiatan, karena proporsi dari operasi ini lebih besar pada bidang preemptive dan preventive, yaitu 80 persen, sedangkan 20 persen untuk penindakan hukum," bebernya.
Ia juga menjelaskan bahwa jenis pelanggaran yang paling banyak terjadi adalah tidak menggunakan helm dan menggunakan knalpot brong.
"Ini menjadi perhatian kami untuk terus melakukan edukasi dan penegakan hukum," tambahnya.*