Seksi 2 Indrapura-Kuala Tanjung (18,05 km) – beroperasi sebagian.
Seksi 3 Tebing Tinggi-Serbelawan (30 km) – sudah beroperasi.
Seksi 4 Serbelawan-Pematang Siantar (28 km) – beroperasi sebagian.
Seksi 5 Pematang Siantar-Seribudolok – dalam tahap perencanaan.
Seksi 6 Seribudolok-Parapat – dalam tahap perencanaan.
Tol Kuala Tanjung-Indrapura sangat dinantikan oleh masyarakat, terutama bagi para pemudik yang ingin menuju kawasan Danau Toba dengan lebih cepat dan nyaman.
Selain itu, dengan semakin berkembangnya kawasan industri di Kuala Tanjung, keberadaan tol ini akan mendukung efisiensi distribusi barang dan meningkatkan daya saing industri lokal.
Dampak Positif bagi Masyarakat dan Ekonomi
Keberadaan dua ruas tol baru ini diprediksi akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan ekonomi daerah, terutama dalam menghadapi lonjakan arus mudik Lebaran 2025.
Beberapa dampak utama yang diharapkan antara lain:
Memperlancar Arus Mudik dan Logistik
Dengan beroperasinya dua ruas tol ini, kemacetan yang kerap terjadi di jalan nasional dapat dikurangi. Pemudik dari Medan menuju Aceh maupun dari Tebing Tinggi ke Danau Toba akan memiliki akses lebih cepat dan aman.
Meningkatkan Perekonomian Daerah
Tol ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Langkat, Batubara, dan daerah sekitarnya. Akses yang lebih baik akan membuka peluang investasi baru serta meningkatkan arus barang dan jasa.
Mendukung Sektor Pariwisata
Dengan adanya tol yang menghubungkan Tebing Tinggi dengan kawasan Danau Toba, wisatawan dapat lebih mudah menjangkau destinasi wisata unggulan ini, yang merupakan bagian dari proyek strategis nasional untuk mendukung pariwisata kelas dunia.
Meningkatkan Efisiensi dan Daya Saing Industri
Akses menuju Pelabuhan Kuala Tanjung yang lebih baik akan meningkatkan daya saing industri lokal dan nasional, mempercepat distribusi barang, serta mengurangi biaya logistik bagi pelaku usaha.
Meskipun pembangunan dua ruas tol ini membawa dampak positif, masih ada beberapa tantangan yang perlu diantisipasi, seperti kesiapan infrastruktur pendukung, pengelolaan rest area, serta tarif tol yang harus tetap terjangkau bagi masyarakat luas.
Pemerintah juga terus berupaya memastikan bahwa keberadaan jalan tol ini tidak hanya mempercepat perjalanan tetapi juga membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar, termasuk dengan memberikan akses yang lebih baik bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sepanjang jalur tol.
Dengan peresmian dua ruas tol ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 akan lebih lancar dan nyaman, serta memberikan dampak jangka panjang bagi perekonomian Sumatera Utara.