PALPOS.ID - Setelah sepuluh tahun absen dari kancah sepakbola elite Indonesia, Persijap kini berada di ambang kebangkitan.
Klub yang berjulukan Laskar Kalinyamat ini telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dan kini berpeluang besar untuk promosi ke Liga 1.
Terakhir kali pada tahun 2014, Persijap tampil di kompetisi ISL. Sejak itu, klub ini telah mengalami pasang surut, termasuk degradasi ke Liga 2 dan Liga 3.
Namun, dengan semangat dan pantang menyerah, Persijap telah berhasil merajut asa kembali ke habitatnya di Liga 1.
BACA JUGA:Emil Audero Tampil Sangar di Serie B: Clean Sheet, 6 Penyelamatan, dan Man of the Match!
BACA JUGA:Las Palmas Tak Berkutik, Barcelona Terus Melaju di La Liga!
Gelar juara Liga 3 2019 dan promosi ke Liga 2 2020 menjadi momentum kebangkitan Persijap.
Musim lalu, klub ini nyaris lolos ke putaran delapan besar, namun gagal karena 'dikerjai' para rivalnya.
Kini, Persijap berpeluang besar untuk kembali ke Liga 1.
Dengan syarat tim asuhan Widodo C. Putro ini berhasil menjegal PSPS pada laga playoff promosi Liga 1 yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara.
BACA JUGA:Thiaw Blunder Parah, Pulisic Gagal Penalti, Milan Keok di Kandang Torino!
BACA JUGA:Thom Haye Ingin Rasakan Derby Timnas Indonesia vs Malaysia.
Kisah kedatangan Widodo C. Putro ke Persijap cukup menarik.
Dia menggantikan posisi Kahudi Wahyu yang sebenarnya posisi tim masih dalam trek bagus.
Demi mengejar ambisi naik ke Liga 1, Widodo yang baru berpisah dari Madura United FC pun teken kontrak pada 4 November silam.