“Juga masalah listrik dan air bersih, saat ini masih banyak desa di Kabupaten OKU Selatan belum dialiri listrik dan PDAM atau sumur bor,” kata Andie.
Lebih jauh Andie menjelaskan, reses merupakan manifestasi kewajiban pimpinan DPRD dan anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan untuk melakukan komunikasi dua arah dengan konstituen melalui pertemuan di Dapil V.
“Kegiatan ini guna menyerap dan menampung aspirasi dan masukan masyarakat dan juga memberi kesempatan bagi kami anggota Dapil V untuk memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen kami,” tutur Andie.
Sementara Koordinator Dapil V, Isyana Lonitasari, mengatakan, aspirasi, usulan, masukan, keluhan, dan harapan masyarakat dari hasil kegiatan reses dapat menjadi bahan evaluasi dan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah guna menyusun dan merencanakan program pembangunan Sumatera Selatan.
“Semua aspirasi, saran, masukan, dan keluhan masyarakat yang kami serap pada saat reses di Dapil V kami tampung dan disampaikan pada rapat paripurna DPRD Sumsel,” kata Isyana. (Del/ADV)