Jika dibandingkan dengan kompetitornya, tampilan Jetour Dashing bisa dikatakan lebih menonjol dan berkarakter kuat, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang ingin tampil beda di jalan.
BACA JUGA:Hyundai Ioniq 9: SUV Listrik 3 Baris dengan Jarak Tempuh 620 KM dan Teknologi Canggih.
BACA JUGA:310 Lulusan Unbara Diwisuda, Ini Tantangan Mereka Kedepannya
Performa Mesin Turbo yang Responsif
Di balik desainnya yang gagah, Jetour Dashing juga menawarkan performa mesin yang bertenaga.
Mobil ini dibekali dengan mesin 1.500cc 4-silinder Turbo yang mampu menghasilkan 156 PS dan torsi 230 Nm.
Kombinasi ini membuat akselerasi terasa halus namun tetap bertenaga, cocok digunakan di jalanan perkotaan maupun perjalanan luar kota.
Keunggulan lain dari Jetour Dashing adalah penggunaan transmisi DCT (Dual-Clutch Transmission), yang memungkinkan perpindahan gigi lebih cepat dan presisi dibandingkan transmisi otomatis konvensional.
Dengan teknologi ini, pengemudi dapat merasakan pengalaman berkendara yang lebih responsif, sekaligus tetap efisien dalam konsumsi bahan bakar.
Jetour Dashing juga didukung oleh suspensi full independen, yang berkontribusi besar dalam memberikan kenyamanan berkendara di berbagai kondisi jalan.
Suspensi ini menyerap guncangan dengan baik, memastikan pengalaman berkendara tetap nyaman meskipun melewati jalan bergelombang atau berlubang.
Kemampuan Offroad Tipis: Tangguh dan Adaptif
Meskipun bukan SUV hardcore untuk offroad, Jetour Dashing tetap menunjukkan kemampuannya saat diuji di medan sedikit kasar. Dengan ground clearance yang cukup tinggi, mobil ini dapat melewati beberapa rintangan tanpa kendala berarti.
Suspensi independennya bekerja dengan baik dalam menyerap getaran, memastikan kenyamanan tetap terjaga saat melewati jalan berbatu atau tidak rata.
Mobil ini mungkin bukan pilihan utama untuk penggemar offroad berat, tetapi untuk perjalanan sehari-hari atau perjalanan luar kota dengan medan yang bervariasi, Jetour Dashing tetap bisa diandalkan.
Teknologi dan Fitur Canggih