PALPOS.ID - Chevrolet Corvette Split Window Coupe tahun 1963 adalah salah satu mobil sport Amerika paling ikonik yang pernah dibuat.
Sebagai model pertama dari Corvette generasi kedua (C2, 1963-1967), mobil ini menandai era baru dalam dunia otomotif dengan desain yang revolusioner, performa luar biasa, dan fitur khas yang menjadikannya buruan para kolektor.
Dari tampilan luar hingga detail teknis, Corvette Sting Ray 1963 bukan hanya sekadar mobil, tetapi juga sebuah karya seni yang mencerminkan inovasi dan gaya hidup era 1960-an.
Mari kita telusuri lebih dalam mengapa model ini begitu spesial dan tetap menjadi legenda hingga hari ini.
BACA JUGA:Nissan Be-1 : Cikal Bakal Tren Mobil Retro yang Terlupakan
Desain yang Futuristik dan Penuh Karakter
Ketika pertama kali diperkenalkan, Corvette C2 langsung mencuri perhatian dengan desainnya yang unik dan agresif.
Didesain oleh Larry Shinoda di bawah arahan Bill Mitchell, mobil ini terinspirasi oleh ikan pari dan mobil balap, menghasilkan tampilan aerodinamis yang tidak hanya indah secara visual tetapi juga fungsional dalam meningkatkan performa.
Fitur Desain Ikonik:
BACA JUGA:BMW Seri 3 E36: Dari Sedan Elegan hingga Coupe Bertenaga, Legenda yang Tak Pudar
BACA JUGA:Motor Listrik Honda Terbaru Resmi Meluncur di Sumsel, Intip Keunggulannya!
Jendela belakang terbelah (Split Window): Salah satu fitur paling khas dari model ini adalah jendela belakangnya yang terbelah menjadi dua bagian oleh bilah tengah.
Ini memberikan tampilan unik yang langsung dapat dikenali dan menjadi alasan utama mengapa Corvette Coupe tahun 1963 begitu diminati.
Lampu depan pop-up tersembunyi: Corvette 1963 adalah model pertama yang menggunakan lampu depan pop-up tersembunyi, memberikan kesan bersih pada desain bagian depan saat lampu tidak digunakan.