Yang tiga naturalisasi sudah ready melawan Australia, tetapi pemilihan akhirnya tergantung keputusan kepelatihan."
BACA JUGA:Real Madrid Singkirkan Atletico Madrid di Liga Champions Lewat Adu Penalti Dramatis!
BACA JUGA:Jordi Cruyff Bicara Soal Timnas Indonesia, Ini Tugas Berat yang Menantinya!
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa meskipun tim telah menyiapkan opsi pemain, kehilangan Egy merupakan pukulan berat bagi strategi Timnas Indonesia, mengingat kreativitas dan perannya yang selama ini menjadi andalan di lini serang.
Cedera yang dialami Egy terjadi saat ia bermain untuk Dewa United di Liga 1. Insiden ini mengharuskan pelatih Patrick Kluivert mencari alternatif di lini depan.
Hingga saat ini, lima pemain menjadi opsi pengganti, antara lain Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, Ole Romeny, Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen.
Langkah ini diharapkan mampu menutupi kekosongan yang ditinggalkan oleh kepergian salah satu bintang muda yang pernah mencuri perhatian melalui aksinya di level usia muda, seperti keberhasilannya memenangkan Piala Gothia 2016 dan mencetak gol penting di turnamen AFF U-19.
Laga melawan Australia dan Bahrain tentu menjadi tantangan besar bagi Timnas Indonesia.
Meskipun harus bermain tanpa kehadiran pemain kreatif seperti Egy, harapan untuk meraih hasil positif tetap ada.
Banyak pihak meyakini bahwa tim asuhan Patrick Kluivert memiliki kedalaman skuad yang cukup untuk menghadapi rintangan ini.
Para pendukung tim nasional di seluruh Indonesia berharap agar skuad Garuda dapat segera menemukan formasi dan strategi alternatif guna mengatasi absennya talenta muda yang selama ini menjadi andalan serangan.
Di balik kekecewaan yang dirasakan, sikap sportif yang ditunjukkan oleh Egy Maulana Vikri patut diapresiasi.
Meski harus absen karena kondisi fisik yang tidak mendukung, tekadnya untuk tetap mendukung Timnas Indonesia dari jauh menunjukkan dedikasi tinggi kepada bangsa.
Kini, seluruh mata tertuju pada persiapan Timnas dalam menghadapi laga krusial dan apakah strategi baru yang diterapkan mampu membawa Garuda terbang tinggi di panggung kualifikasi Piala Dunia 2026.*