Dianjurkan untuk memperbanyak doa ini Para ulama menyimpulkan bahwa doa ini sangat jaami’ (komprehensif), karena mengandung ketundukan seorang hamba dan permohonan maaf atas dosa-dosanya.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Wacana Pembentukan Kota Tenggarong Terus Mengapung
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Pembentukan Kabupaten Kutai Pesisir dan Implikasinya
Meminta ampunan adalah ibadah yang tidak terbatas pada bulan Ramadan Imam Al-Baihaqi mengatakan bahwa permohonan maaf kepada Allah berlaku sepanjang waktu, tidak hanya di malam Lailatul Qadar.
Doa yang mustajab Malam Lailatul Qadar adalah waktu yang sangat istimewa untuk berdoa, sehingga dianjurkan untuk memanfaatkan momen ini sebaik mungkin.
Cara Membaca Doa Malam Lailatul Qadar
Dibaca secara sendiri-sendiri dengan suara lirih, sebagaimana hukum asal berdoa.
Dibaca pada malam hari, terutama pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan.
Tidak ada batasan jumlah, bisa dibaca sebanyak mungkin di sela-sela ibadah lainnya.
Bagian dari ibadah malam, seperti salat, dzikir, membaca Al-Qur’an, dan amalan kebaikan lainnya.
Bisa juga dibaca pada malam-malam sunnah lainnya di luar Ramadan.
Syaikh Bin Baz rahimahullah berkata:
"Menghidupkan Lailatul Qadar dapat dilakukan dengan melakukan salat, dzikir, doa, membaca Al-Quran, dan berbagai bentuk kebaikan lainnya." (Fatawa Ibnu Baz 15/426)
Maka dari itu, perbanyaklah doa ini agar mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.*