PALPOS.ID - Puasa Ramadhan merupakan ibadah istimewa yang memiliki keutamaan luar biasa. Salah satu keutamaannya adalah pahala yang tak terhingga.
Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu menyebutkan bahwa
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
setiap amal kebaikan akan dilipatgandakan dari sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat. Namun, untuk ibadah puasa, Allah Ta’ala berfirman, "Kecuali amalan puasa.
BACA JUGA:Semarak Ramadhan 1446H Karyawan XL Axiata Berbagi Kebaikan di Sumatera
BACA JUGA:Jadwal Penyaluran Bansos PIP 2025: Cara Cek Status Penerima Dana Rp1,8 Juta
Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya." (HR. Bukhari dan Muslim). Artinya, pahala puasa tidak memiliki batasan sebagaimana ibadah lainnya.
Mengapa Pahala Puasa Tak Terhingga?
Menurut ulama besar Ibnu Rajab Al-Hambali, salah satu alasan utama di balik pahala puasa yang tak terhingga adalah karena puasa mencerminkan kesabaran. Dalam Al-Qur’an, Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Menilik Potensi Ekonomi Calon Provinsi Toba Raya
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Calon Provinsi Sumatera Tenggara Antara Harapan dan Tantangan
"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS. Az-Zumar: 10)
Sabar dalam ibadah puasa dapat dibagi menjadi tiga bentuk:
Sabar dalam ketaatan kepada Allah