PALPOS.ID - Jangan Didik Anak Bermental Pengemis di Hari Lebaran! Hari Raya Idul Fitri selalu identik dengan tradisi berbagi, termasuk pemberian THR kepada anak-anak.
Namun, tanpa disadari, sering kali orang tua justru menanamkan mental meminta-minta pada anak mereka. Pernah mendengar kalimat seperti ini?
"Tante, ini keponakannya mau salim, sekalian THR-nya ya!"
Ucapan seperti ini terdengar sepele, tapi memiliki dampak besar terhadap pola pikir dan karakter anak.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Usulan Pembentukan 2 Kabupaten Baru Pisah dari Deli Serdang
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah di Indonesia: Usulan Pembentukan 17 Calon Provinsi Baru di Pulau Sumatera
Bukannya memahami makna berbagi dan bersyukur, mereka justru belajar untuk menuntut sesuatu yang bukan haknya. Inilah yang harus dihindari oleh para orang tua!
Bahaya Mental Pengemis untuk Anak
Islam mengajarkan kita untuk memiliki mental kaya, bukan mental miskin yang suka meminta-minta. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barang siapa meminta-minta padahal dirinya tidak fakir, maka seakan-akan ia memakan bara api.” (HR. Ahmad 4/165)
BACA JUGA:Teror Kepala Babi di Kantor Tempo: Ancaman Terhadap Kebebasan Pers di Indonesia
BACA JUGA:Kasus Kabut Asap di Sumatera Selatan: Belasan Saksi Berikan Keterangan di Persidangan
Dalam hadis lain disebutkan:
"Seseorang yang senantiasa meminta-minta kepada orang lain (mengemis) akan datang pada hari Kiamat dalam keadaan tidak ada sekerat daging pun di wajahnya." (Muttafaq ‘Alaih)
Hadis ini memberikan peringatan tegas bahwa meminta-minta tanpa kebutuhan adalah perbuatan tercela dan memiliki konsekuensi buruk di dunia maupun akhirat.