OGANILIR, PALPOS.ID – Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir menggelar peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Agung An-Nur pada Senin, 24 Maret 2025 / 24 Ramadhan 1446 H.
Peringatan Nuzulul Qur’an diawali dengan shalat Isya' dan tarawih berjamaah, dilanjutkan dengan ceramah yang disampaikan oleh K.H. Abdul Majid Dahlan.
Dalam ceramahnya, K.H Abdul Majid menjelaskan bahwa peristiwa Nuzulul Qur’an merupakan tanda diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul Allah SWT. Selain itu, kitab suci Al-Qur'an menjadi mukjizat terbesar bagi Rasulullah SAW.
"Peringatan Nuzulul Qur'an ini merupakan momen refleksi bagi umat Islam untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari," ujar K.H. Abdul Majid Dahlan di hadapan para jamaah.
BACA JUGA:Curi HP Residivis Kambuhan di Pemulutan Kembali Masuk Penjara
BACA JUGA:Curi Tiga HP Jelang Lebaran, Pemuda Asal Tanjung Batu Ini Dibekuk Polisi
Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani, dalam sambutannya, menegaskan bahwa Nuzulul Qur'an adalah peristiwa bersejarah dalam Islam yang terjadi di bulan suci Ramadhan.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup dan terus meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SWT.
Selain itu, Wabup Ardani juga menyoroti pentingnya pembangunan rohani di samping pembangunan fisik yang terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir.
Menurutnya, pembangunan rohani masyarakat dapat menjadi kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan sosial, serta membentuk sikap mental yang sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam.
BACA JUGA:Wabub OI Safari Ramadhan di Kuang Dalam Timur, Sampaikan Komitmen Pembangunan
"Pembangunan rohani harus terus kita lakukan. Ini menjadi bagian dari upaya kita dalam membina dan mereformasi sikap mental masyarakat agar semakin dekat dengan nilai-nilai agama," tambahnya.
Acara yang berlangsung khidmat ini juga menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat.
Para tokoh agama dan majelis taklim yang hadir turut memberikan dukungan terhadap upaya pemerintah dalam membangun kehidupan beragama yang lebih baik di Ogan Ilir.