BOT Pasar Jakabaring Habis, Pemkot Palembang Kaji Opsi Pengelolaan Baru

Rabu 26-03-2025,21:38 WIB
Reporter : Erika
Editor : Dahlia

PALEMBANG, PALPOS.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Perumda Pasar Palembang Jaya akan mengkaji pengelolaan Pasar Jakabaring karena Build Operate Transfer (BOT) Pasar Jakabaring akan berakhir pada 1 April 2025 atau setelah berjalan selama 20 tahun.

Direktur Utama Perumda Pasar Palembang Jaya, Dedi Siswoyo mengatakan, Build Operate Transfer (BOT) Pasar Jakabaring akan berakhir pada 1 April 2025 atau setelah berjalan selama 20 tahun.

"Soal pengelola selanjutnya masih akan dikaji karena aset tanah pasar tersebut milik Pemerintah Provinsi Sumsel," kata Dedi, Rabu (26/3/2025).

BACA JUGA:Konsumsi Air Naik 50 Persen Saat Lebaran, Tirta Musi Siaga 24 Jam!

BACA JUGA:Kerjasama dengan Kejaksaan, Pupuk Indonesia Dukung Pengelolaan Lahan Rampasan Jadi Lahan Budidaya Padi.

Menurutnya, pengelolaan Pasar Jakabaring selanjutnya oleh Pemerintah Kota Palembang belum bisa dipastikan. Karena ada banyak aturan dari 2005 sampai 2024 yang perlu disesuaikan.

"Seperti aturan Kemendagri dimana jika itu aset tanah pemprov maka akan kembali ke pemprov. Nantinya Pemkot atau bukan yang mengelola kita akan lihat bagaimana regulasinya, karena bangunannya milik koperasi sedangkan aset tanah milik pemerintah provinsi," jelasnya.

Saat ini kios yang sejak awal dibangun itu punya sebanyak 1.900 kios, tapi yang masih bertahan berjualan hanya 500-700 pedagang yang disesuaikan dengan hari pasar teramai seperti weekend.

"Saat ini memang banyak yang kosong. Tapi sejauh ini retribusi Pasar Jakabaring ini aman tertib tidak ada tunggakan dan lainnya, 30 juta perbulan," pungkasnya.*

Kategori :