Pertamina Dex (CN 53): Menjadi Rp13.900 per liter, turun Rp700 dari sebelumnya Rp14.600 per liter.
Harga-harga tersebut berlaku untuk wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5%, seperti DKI Jakarta.
BACA JUGA:Trik Pertamina Memaksa Masyarakat Membeli BBM Non Subsidi
BACA JUGA:Timbun BBM Ilegal, Warga Deli Serdang Diamankan
Penurunan harga BBM ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang melakukan perjalanan mudik, sehingga mereka dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan terjangkau.
Pertamina juga memastikan bahwa stok BBM tersedia dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan selama masa mudik dan perayaan Idulfitri 2025.
"Kami terus membuka ruang komunikasi dan siap menerima masukan dari masyarakat demi pelayanan yang semakin baik. Dukungan dan kepercayaan masyarakat adalah semangat kami untuk terus hadir dan melayani," tambah Mars Ega.
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai penyesuaian harga ini, berikut adalah perbandingan antara harga BBM non-subsidi sebelum dan sesudah penurunan per 29 Maret 2025:
BACA JUGA:Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri
Pertamax (RON 92): Dari Rp12.900 menjadi Rp12.500 per liter (turun Rp400).
Pertamax Green (RON 95): Dari Rp13.700 menjadi Rp13.250 per liter (turun Rp450).
Pertamax Turbo (RON 98): Dari Rp14.000 menjadi Rp13.500 per liter (turun Rp500).
Dexlite (CN 51): Dari Rp14.300 menjadi Rp13.600 per liter (turun Rp700).
Pertamina Dex (CN 53): Dari Rp14.600 menjadi Rp13.900 per liter (turun Rp700).
BACA JUGA:Cek Penerima BLT BBM 2025 di Situs Resmi Kemensos: Ini Jadwal Pencarian Bantuan