Biasanya, sebelum ikan dikukus, ia diberi bumbu berupa irisan jahe segar, daun bawang, dan sedikit kecap asin.
BACA JUGA:Roti Bakar Robek Rasa Tiramisu : Sensasi Baru yang Menggoda Selera
BACA JUGA:Oreo Blend : Sensasi Baru dalam Dunia Cemilan
Tak jarang, beberapa potongan cabai merah juga ditambahkan untuk memberikan rasa pedas yang menyegarkan.
Setelah itu, piring yang berisi ikan akan dimasukkan ke dalam kukusan dan dikukus selama kurang lebih 10 hingga 15 menit, tergantung pada ukuran ikan yang digunakan.
Pengukusan yang tepat akan membuat ikan tetap lembut, empuk, dan penuh rasa.
Proses ini juga akan membuat ikan tetap terjaga kesegarannya, karena uap panas yang membungkus ikan secara merata.
Begitu ikan matang, hidangan ini akan disajikan dengan sedikit saus yang terbuat dari kecap asin dan minyak wijen yang dipanaskan.
Untuk menambah cita rasa, daun bawang dan irisan cabai biasanya dipilih sebagai topping yang akan memberikan warna cerah dan aroma harum.
Apa yang membuat ikan steam Hong Kong begitu istimewa adalah kombinasi rasa yang sangat harmonis antara ikan yang lembut dan bumbu yang tidak terlalu mencolok, namun tetap terasa kaya.
Kecap asin memberikan rasa gurih yang ringan, sementara minyak wijen memberikan aroma kacang yang khas dan menyatu dengan rasa ikan.
Jahe, sebagai salah satu bahan utama, memberikan sentuhan rasa pedas yang segar dan membantu mengurangi rasa amis pada ikan.
Meskipun terlihat sederhana, ikan steam Hong Kong sangat mengandalkan kesegaran bahan baku yang digunakan.
Ikan yang segar akan membuat hidangan ini menjadi jauh lebih nikmat dan menggugah selera.
Di Hong Kong, restoran-restoran tradisional sering kali hanya menggunakan ikan yang baru dipanen dari laut atau akuarium untuk memastikan kualitas terbaik.
Selain rasanya yang lezat, ikan steam Hong Kong juga kaya akan manfaat kesehatan.