Di sampingnya, biasanya ada sayuran segar seperti kol atau wortel, serta beberapa irisan tomat dan timun yang memberikan kesegaran.
BACA JUGA:Nasi Ponggol : Kenikmatan Kuliner Tradisional yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Terong Ikan Asin : Kuliner Tradisional yang Mendunia
Saus katsu, yang merupakan salah satu komponen penting dari hidangan ini, biasanya terbuat dari campuran kecap manis, cuka, gula, dan rempah-rempah.
Saus ini dituangkan di atas katsu atau disajikan terpisah untuk menambah rasa yang kaya.
Selain itu, beberapa tempat juga menambahkan telur ceplok di atas nasi katsu sebagai pelengkap, yang menambah kelembutan dan rasa pada hidangan ini.
Kehadiran nasi katsu di Indonesia tidak lepas dari pengaruh besar budaya kuliner Jepang di tanah air.
Berbagai restoran dan kedai makanan Jepang, baik yang berskala besar maupun kecil, telah menyajikan nasi katsu sebagai salah satu menu andalan mereka.
Hidangan ini sering dijumpai di restoran yang menyajikan menu bento, makanan cepat saji, hingga restoran fine dining yang ingin memberikan variasi dalam pilihan makanan mereka.
Nasi katsu juga sangat cocok dengan selera orang Indonesia yang gemar dengan makanan yang menggugah selera.
Rasa gurih dari katsu yang digoreng renyah, ditambah dengan saus manis khas Jepang, memberikan rasa yang pas untuk lidah orang Indonesia yang terbiasa dengan rasa pedas, manis, dan gurih dalam masakan mereka.
Bahkan, beberapa restoran di Indonesia telah memodifikasi nasi katsu dengan menambahkan elemen lokal, seperti sambal atau saus pedas, untuk menyesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia.
Inovasi-inovasi semacam ini semakin membuat nasi katsu diterima dengan baik di kalangan masyarakat Indonesia.
Seiring dengan berkembangnya tren kuliner di Indonesia, variasi nasi katsu semakin beragam.
Beberapa restoran mulai menyajikan nasi katsu dalam bentuk yang lebih kreatif, seperti nasi katsu dengan topping telur mata sapi, nasi katsu dengan saus pedas, hingga nasi katsu dengan tambahan sayuran yang lebih beragam.
Selain itu, beberapa tempat juga menawarkan nasi katsu dalam bentuk yang lebih ringan, seperti nasi katsu dengan nasi shirataki (nasi rendah kalori) atau nasi katsu dengan pilihan daging lainnya, seperti ikan atau bahkan tahu bagi mereka yang lebih memilih menu vegetarian.