Nissan Sileighty 1996, Kombinasi Liar yang Ditakdirkan Jadi Legenda.

Minggu 06-04-2025,11:32 WIB
Reporter : Koer
Editor : Dahlia

Nissan melihat tren ini tumbuh di kalangan komunitas, dan dengan cerdik mereka memutuskan untuk memproduksinya secara resmi melalui tuner pihak ketiga, Kids Heart, pada tahun 1996.

BACA JUGA:Toyota Sequoia 2025: SUV Gagah dengan Teknologi Terkini dan Performa Maksimal.

BACA JUGA:Jeep Compass 4x4 Limited 2025: SUV Canggih yang Menyatu dengan Gaya dan Performa.

Desain Eksterior: Campuran Gahar yang Estetis

Tampilan luar Sileighty begitu ikonik. Fascia depan Silvia S13 yang datar dan tajam sangat kontras dengan body belakang 180SX yang melengkung dan ramping.

Perpaduan ini menciptakan siluet yang sangat khas—tajam di depan, mengalir di belakang.

Lampu depan tetap menggunakan model fixed headlamps khas Silvia, menggantikan pop-up headlights yang ikonik pada 180SX.

Di sisi lain, lekukan bodi belakang tetap mempertahankan karakter hatchback sporty dengan spoiler rendah, lampu belakang tiga bagian, dan velg khas JDM era 90-an.

Tampilannya sederhana, namun mematikan—sangat mencerminkan filosofi “form follows function” yang digandrungi penggemar balap jalanan Jepang.

Interior: Minimalis namun Fungsional

Di dalam, Sileighty tidak mengandalkan kemewahan.

Seperti banyak mobil sport Jepang era 90-an, interiornya didesain untuk pengendara.

Kursi bucket sederhana, dasbor fungsional, dan cluster instrumen yang mudah dibaca menjadi ciri khasnya.

Walaupun sederhana, ruang kabin mobil ini terasa kokoh dan ergonomis.

Beberapa unit bahkan dilengkapi dengan instrument cluster Silvia, lengkap dengan tachometer hingga 9000 RPM, yang menandakan ambisi performa tinggi mobil ini.

Tidak ada fitur-fitur canggih seperti layar sentuh atau sensor parkir—semua dibuat untuk satu tujuan: mengemudi.

Kategori :