Ini cocok untuk lidah masyarakat urban yang menyukai eksplorasi rasa," jelasnya.
BACA JUGA:Lapis Legit : Kue Tradisional yang Tetap Menggoda Selera
BACA JUGA:Kroket Kentang Isi Ayam : Camilan Tradisional yang Kembali Populer di Tengah Tren Kuliner Kekinian
Kepopuleran nastar cokelat keju turut didorong oleh media sosial.
Banyak pengguna Instagram dan TikTok yang membagikan video membuat nastar dengan berbagai varian rasa, termasuk cokelat dan keju.
Hashtag seperti #nastarcokelatkeju dan #nastarvarianbaru bahkan sempat trending menjelang bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Konten kreatif seperti video slow motion saat nastar dibelah dan lelehan cokelat meleleh keluar, berhasil menarik perhatian jutaan penonton.
Fenomena ini juga mendorong banyak bakery untuk ikut memproduksi nastar varian baru ini dalam jumlah besar.
Tidak hanya mencuri perhatian para penikmat kue, tren nastar cokelat keju juga membuka peluang bisnis baru, terutama menjelang Lebaran.
Permintaan meningkat tajam karena masyarakat ingin menyajikan sesuatu yang unik di meja tamu mereka.
Beberapa pelaku usaha bahkan mengaku kehabisan stok dalam waktu singkat.
Salah satunya adalah Dapur Manis milik Dwi Ayu Lestari di Bandung, yang menciptakan varian nastar cokelat keju sejak awal tahun.
"Awalnya hanya coba-coba untuk pesanan teman dekat.
Tapi ternyata viral dan pesanan terus meningkat. Sekarang, kami produksi ratusan toples setiap minggu," ujarnya.
Dapur Manis mengemas produknya dengan tampilan premium—menggunakan toples kaca, pita elegan, dan label eksklusif—untuk menarik pasar menengah ke atas. Harga per toples berkisar antara Rp75.000 hingga Rp120.000, tergantung ukuran dan isi.
Bagi yang ingin mencoba membuat sendiri di rumah, berikut beberapa tips dari Chef Rina: