Model ini juga menjadi opsi menarik bagi pelanggan fleet hotel atau bandara mewah yang mencari kendaraan shuttle premium untuk VIP, karena perpaduan antara fleksibilitas SUV dan kenyamanan MPV.
Persaingan dan Strategi Hyundai
Langkah Hyundai menghadirkan Palisade Highroof juga bisa dilihat sebagai strategi untuk memperkuat posisinya di segmen SUV mewah yang semakin kompetitif.
Di Korea Selatan sendiri, rival terberat Palisade Highroof datang dari “keluarga sendiri”—yaitu Kia Carnival Hi-Limousine dan Hyundai Staria Lounge Limousine, dua model yang sudah lebih dulu dikenal sebagai kendaraan premium berkapasitas besar.
Namun, Palisade Highroof menawarkan sesuatu yang berbeda: pengalaman SUV sejati dengan aura kemewahan limusin. Ini yang membuatnya unik.
Konsumen yang selama ini ragu memilih antara SUV dan MPV bisa menemukan kompromi ideal dalam Highroof.
Kemungkinan Hadir di Pasar Global?
Saat ini, Hyundai belum mengumumkan apakah Palisade Highroof akan dipasarkan secara global atau hanya akan tersedia di Korea Selatan.
Namun, melihat potensi besar pasar SUV mewah di berbagai negara, termasuk Indonesia, tidak menutup kemungkinan Hyundai akan membawa model ini keluar negeri jika respons awalnya positif.
Di Indonesia sendiri, Palisade sudah cukup populer di kalangan eksekutif dan pejabat daerah.
Jika versi Highroof hadir, bisa jadi ini menjadi opsi yang sangat menarik bagi mereka yang ingin naik kelas tanpa harus beralih ke merek Eropa.
SUV dengan Aura Limusin
Dengan peluncuran diam-diam tapi penuh kejutan ini, Hyundai sekali lagi membuktikan bahwa mereka mampu membaca tren dan kebutuhan konsumen modern.
Palisade Highroof bukan hanya varian baru, tapi simbol dari evolusi SUV—dari kendaraan tangguh menjadi kendaraan mewah yang memberikan kenyamanan tiada tara.
Kini, tinggal menunggu kapan versi produksi massalnya hadir, dan apakah Indonesia akan menjadi salah satu negara tujuan ekspansi Palisade Highroof.
Jika ya, pasar SUV premium akan kedatangan pemain baru yang patut diperhitungkan.*