Kabupaten Kepulauan Talaud Selatan: Calon daerah otonom baru hasil pemekaran Kabupaten Kepulauan Talaud.
BACA JUGA:Aspirasi Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Calon Kota Poso Fokus pada Layanan Publik dan Pendidikan
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Menuju Tiga Provinsi Baru Demi Tata Kelola yang Lebih Efektif
Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro): Terdiri dari 10 kecamatan, 10 kelurahan, dan 83 desa dengan jumlah penduduk sekitar 72.203 jiwa pada tahun 2017.
Luas wilayah Provinsi Nusa Utara diperkirakan mencapai 2.262 km² dengan jumlah penduduk sekitar 315 ribu jiwa.
Karakteristik dan Potensi Nusa Utara
1. Gugus Batas NKRI
Nusa Utara berfungsi sebagai gugus pertahanan negara Indonesia yang menghadap langsung ke Samudera Pasifik. Peran strategis ini membuat Nusa Utara menjadi titik vital dalam menjaga keamanan perbatasan negara.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Calon Kabupaten Tampolore dengan Warisan Budaya Luar Biasa
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Kabupaten Donggala Utara Dengan Hasil Hutan Jadi Andalan Ekonomi
2. Wilayah Kepulauan dan Maritim
Sebagai wilayah kepulauan, ekonomi di Nusa Utara sangat bergantung pada sektor maritim, termasuk perikanan, transportasi laut, dan pelayaran. Potensi sumber daya laut yang melimpah menjadi modal utama bagi wilayah ini untuk berkembang.
3. Jalur Cincin Api Pasifik
Nusa Utara terletak di jalur Pacific Ring of Fire, yang menjadikannya rentan terhadap bencana alam. Namun, di sisi lain, wilayah ini juga memiliki potensi sumber daya alam berupa energi panas bumi dan sumber daya mineral yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung perekonomian.
4. Ikatan Sosiokultur
Masyarakat Nusa Utara memiliki ikatan sosiokultural yang erat, baik dari segi adat istiadat, bahasa, maupun sejarah. Wilayah ini pernah menjadi bagian dari Kesultanan Ternate, yang membentuk hubungan kultural yang kuat antara Nusa Utara dan Maluku.