Ia juga menambahkan bahwa dirinya penasaran apakah bisa bertahan di salah satu dari lima liga top Eropa, tetapi Liga Inggris bukanlah tujuan utamanya.
BACA JUGA:Uzbekistan U-17 Juara Piala Asia 2025, Taklukkan Arab Saudi dengan 9 Pemain
BACA JUGA:Manchester United Dipermalukan Wolves di Old Trafford 1-0
Pertimbangkan Serie A dan La Liga
Selain Bundesliga, Calvin juga sempat menyinggung dua liga top Eropa lainnya: Serie A dan La Liga.
Namun, ia mengaku kurang mengenal Serie A secara menyeluruh, walau yakin ada pemain dari timnya yang bisa bersaing di sana.
“Saya tidak mengenal Serie A, tetapi saya rasa ada beberapa pemain dari tim kami yang bisa bersaing di sana,” ungkap Verdonk.
Sedangkan untuk La Liga, Verdonk merasa masih jauh dari radar, terutama karena minimnya pemain Belanda yang merumput di klub-klub kecil liga Spanyol.
“La Liga juga mungkin, meski tidak banyak pemain Belanda yang bermain di sana, apalagi di klub-klub yang lebih kecil,” tuturnya.
Fokus Karier dan Finansial
Dengan usianya yang mendekati 30 tahun, Verdonk tampaknya mulai memprioritaskan stabilitas finansial dan gaya bermain yang cocok dengan karakternya.
Bundesliga, yang dikenal tetap kompetitif namun tidak seintens Premier League secara fisik, dianggapnya sebagai opsi paling ideal.
Kini, tinggal menunggu apakah ada klub Bundesliga yang berminat merekrut pemain bertahan yang dikenal tangguh dan disiplin ini. Satu hal yang pasti, Verdonk telah menegaskan pilihannya: Liga Inggris bukan jalannya.*