Tak jarang, urusan administratif masyarakat Adonara harus melewati perjalanan laut yang memakan waktu dan biaya.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah NTT: Aspirasi Pembentukan Kabupaten Manggarai Barat Daya Semakin Nyaring
Di sisi lain, potensi sumber daya alam dan manusia Adonara sangat besar, mulai dari sektor pertanian, perikanan, hingga pariwisata.
Sayangnya, tanpa kewenangan otonom, pembangunan di Adonara berjalan lambat dan kurang merata.
Jejak Panjang Perjuangan Menuju Kabupaten Adonara
Perjuangan untuk memekarkan Adonara sudah berlangsung sejak awal 2000-an.
Berbagai tokoh masyarakat, baik yang berasal dari kalangan birokrasi, adat, hingga generasi muda, telah membentuk forum-forum perjuangan, seperti Forum Pemekaran Kabupaten Adonara (FPKA).
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah NTT: Usulan Pembentukan Kabupaten Sumba Timur Jaya Melaju Kencang
FPKA secara aktif melakukan konsolidasi dan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi NTT serta DPRD Flores Timur.
Bahkan, aspirasi ini pernah mendapat respons positif dari DPRD dan Gubernur NTT, namun hingga kini belum dapat dilanjutkan ke tingkat nasional karena terganjal moratorium pemekaran daerah yang masih diberlakukan oleh pemerintah pusat sejak tahun 2014.
Namun demikian, semangat masyarakat tak surut. Setiap tahun, deklarasi, seminar, dan pertemuan rutin dilakukan untuk menjaga bara perjuangan tetap menyala.
Sejumlah tokoh nasional asal NTT juga mulai menyuarakan pentingnya merealisasikan Kabupaten Adonara sebagai bentuk keadilan wilayah dan percepatan pembangunan.