Lahan dan desain bangunan untuk layanan radioterapi juga telah disiapkan.
BACA JUGA:Sinergi Pemkab Musi Banyuasin dan PLN, Listrik Segera Mengalir di 19 Titik Secara Bertahap
BACA JUGA:Makin Parah, Beginilah Kondisi Kerusakan di Jalan Sungai Lilin - Keluang
Bupati Toha mengajukan dukungan dari Kementerian Kesehatan untuk pengadaan alat radioterapi utama seperti LINAC, CT-Sim, dan Brakhiterapi melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Koperasi Merah Putih: Integrasi Layanan Kesehatan dan Ekonomi
Dalam audiensi ini, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, dr. H. Azmi Dariusmansyah, MARS, juga menjelaskan rencana pengembangan Koperasi Merah Putih berbasis Puskesmas. Konsep ini bertujuan mengintegrasikan aspek kesehatan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat.
“Puskesmas bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal dan kemandirian masyarakat desa. Koperasi Merah Putih akan mengintegrasikan layanan kesehatan dengan kesejahteraan sosial ekonomi. Untuk itu ia menyatakan Dinkes Muba sangat mendukung program pemerintah pusat untuk mendirikan Koperasi Merah Putih di desa khususnya dalam Usaha Klinik dan Apotik.
jelas dr. Azmi.
Dukungan dari Kementerian Kesehatan
Wamenkes RI, Prof. dr. Dante, menyambut positif inisiatif Pemerintah Kabupaten Muba.
Ia menyatakan bahwa Kementerian Kesehatan akan membahas dan menampung usulan dimaksud dan mendukung pengembangan layanan kanker di RSUD Sekayu, yang merupakan langkah strategis untuk menghadirkan layanan spesialistik dekat dengan masyarakat.
Prof. Dante juga berencana meninjau langsung pengembangan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Muba dan mempertimbangkan kabupaten ini sebagai percontohan nasional.
“Gagasan menjadikan Puskesmas sebagai pusat ekonomi kesehatan masyarakat sangat inovatif,” pungkasnya.*