Ratusan Pelajar Ikuti Seleksi Paskibraka di OKU

Kamis 24-04-2025,19:04 WIB
Reporter : Eco
Editor : Dahlia

BATURAJA, PALPOS.ID - Sebanyak 293 pelajar terbaik dari berbagai SMA dan sederajat di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) resmi menjalani seleksi ketat untuk menjadi bagian dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat kabupaten tahun 2025. 

Mereka memperebutkan 36 posisi terhormat untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80 mendatang.

Seleksi ini dimulai sejak Selasa, 22 April dan akan berlangsung hingga 27 April 2025 di Gedung Olahraga (GOR) Baturaja. 

Para peserta yang sebelumnya lolos seleksi administrasi kini menghadapi berbagai tahapan ujian, mulai dari tes Pancasila hingga wawasan kebangsaan.

BACA JUGA:Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Galakkan Minat Baca Anak Sejak Usia Dini

BACA JUGA:Kapolres OKU Tegaskan Komitmen Akan Terus Usut Kasus Pembunuhan Terhadap Alyudi

“Ini baru tahap awal, tapi sudah ada peserta yang harus gugur,” ujar Thofan, SE, Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) OKU, saat ditemui di lokasi seleksi, Kamis (24/4/2025).

Thofan menegaskan, proses seleksi dilakukan secara objektif dan berjenjang.

Setelah tes wawasan kebangsaan, peserta yang lolos akan melanjutkan ke tahapan berikutnya, yakni tes kesehatan, parade, peraturan baris-berbaris (PBB), kesamaptaan, hingga tes kepribadian.

“Setiap tahap akan menjadi penyaring bagi peserta. Hanya mereka yang unggul secara fisik, mental, dan wawasan yang bisa terus melaju,” tambahnya.

BACA JUGA:Pemkab OKU Bersihkan Sampah di Sungai Ogan Cegah Banjir

BACA JUGA:Rayakan HUT ke-75, IGTKI PGRI OKU Gelar Lomba Seru Kolaborasi Anak dan Orang Tua

Seleksi Paskibraka tersebut bukan sekadar mencari pelajar yang kuat secara fisik.

Lebih dari itu, kegiatan ini merupakan ajang pembinaan karakter dan nasionalisme generasi muda, agar tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang cinta tanah air.

“Kami berharap dari proses ini akan lahir putra-putri terbaik daerah yang tidak hanya membanggakan OKU, tapi juga mampu menjadi teladan di tengah masyarakat,” tutup Thofan.* (len)

Kategori :