Bahkan, berbagai forum masyarakat, musyawarah kecamatan, hingga rapat koordinasi lintas sektor telah beberapa kali digelar untuk memperkuat usulan pemekaran ini.
Mereka percaya, dengan berjuang bersama, Berau Pesisir Selatan akan menjadi kabupaten pesisir yang maju, mandiri, dan berkelanjutan.
Tantangan yang Harus Diantisipasi
Meskipun semangat masyarakat begitu besar, sejumlah tantangan tetap harus dihadapi, antara lain:
Moratorium Pemekaran DOB
Pemerintah pusat masih memberlakukan moratorium pembentukan DOB. Berau Pesisir Selatan harus menunggu keputusan politik nasional dan memperkuat argumentasi di tingkat pusat.
Kesiapan Administratif
Menyiapkan perangkat pemerintahan baru, anggaran, serta sumber daya manusia lokal yang memadai adalah pekerjaan besar yang harus dipersiapkan sejak sekarang.
Pembangunan Berbasis Lingkungan
Salah kelola bisa merusak ekosistem laut dan pantai. Oleh karena itu, semua pembangunan harus berbasis prinsip ekowisata dan keberlanjutan.
Harapan untuk Masa Depan
Calon Kabupaten Berau Pesisir Selatan menyimpan harapan besar bagi ribuan warganya. Harapan akan masa depan yang lebih sejahtera, pembangunan yang merata, serta pelestarian lingkungan pesisir yang menjadi warisan anak cucu.
Dengan semangat kolektif, perencanaan matang, serta dukungan semua pihak, pemekaran ini diyakini bukan sekadar impian kosong, melainkan jalan menuju masa depan yang lebih baik.
Semoga dalam waktu dekat, Talisayan dan wilayah pesisir Berau lainnya dapat berdiri sebagai kabupaten baru yang membanggakan, tidak hanya bagi Kalimantan Timur, tetapi juga bagi Indonesia.