Pelek juga mendapat sentuhan baru dengan desain lebih futuristik dan ukuran besar yang menambah kesan gagah.
BACA JUGA:Mengungkap Kegilaan Porsche 911 GT3 RS: Mobil Jalanan Rasa Mobil Balap.
BACA JUGA:Mazda EZ-60 Resmi Debut: SUV Elektrik Stylish dengan Pilihan EV dan EREV.
Kombinasi ini membuat XC90 tampil sebagai SUV yang tak hanya nyaman dikendarai, tetapi juga sedap dipandang di berbagai situasi.
Evolusi Kabin ke Arah Lebih Digital dan Premium
Masuk ke dalam kabin, transformasi XC90 facelift terasa lebih signifikan.
Desain dashboard kini berubah total, mengadopsi pendekatan yang lebih ramping, bersih, dan terfokus pada pengalaman digital.
Layar sentuh infotainment berukuran 11,2 inci menjadi pusat perhatian di konsol tengah.
Layar ini kini berbasis sistem operasi Google Automotive OS, yang artinya pengguna dapat menikmati berbagai aplikasi seperti Google Maps, Google Assistant, dan Play Store secara native, tanpa perlu menyambungkan smartphone.
Meski begitu, dukungan Apple CarPlay tetap tersedia, memberikan fleksibilitas tinggi bagi pengguna iOS.
Tak hanya ukuran yang besar, layar ini juga memiliki resolusi lebih tinggi dan respons yang lebih halus, menjadikannya salah satu sistem infotainment terbaik di kelasnya.
Pengoperasian menu dan navigasi antarmuka terasa intuitif dan cepat, mencerminkan komitmen Volvo dalam menghadirkan teknologi yang tak hanya canggih tapi juga user-friendly.
Material interior juga mengalami peningkatan. Volvo tetap mempertahankan penggunaan bahan-bahan premium seperti kulit Nappa, trim kayu asli, serta aksen metalik yang disusun dengan presisi khas Swedia.
Kabin XC90 kini semakin hening berkat perbaikan sistem peredaman suara, menghadirkan suasana berkendara yang tenang dan santai.
Performa Mesin Plug-in Hybrid T8 Recharge yang Bertenaga dan Efisien
Di balik kemewahan desainnya, Volvo XC90 facelift tetap mengandalkan jantung pacu plug-in hybrid T8 Recharge, sebuah kombinasi mesin bensin 2.000 cc turbocharged dan supercharged, motor listrik, serta baterai berkapasitas 19 kWh.