Presiden Prabowo Janji Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional dan Satgas PHK

Kamis 01-05-2025,16:48 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

Lebih lanjut, Prabowo juga mengumumkan pembentukan Satuan Tugas PHK, yang bertujuan untuk memberikan pengawasan dan perlindungan kepada pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja secara tidak adil atau massal.

“Kita akan segera membentuk Satuan Tugas PHK. Kita tidak akan membiarkan rakyat kita, pekerja-pekerja di-PHK seenaknya. Bila perlu, negara akan turun tangan,” tegas Prabowo.

Langkah ini menjadi sangat krusial mengingat tingginya angka PHK di berbagai sektor industri dalam beberapa tahun terakhir, terutama akibat dampak digitalisasi, otomatisasi, dan ketidakstabilan ekonomi global. 

BACA JUGA:Peringati May Day, Ribuan Buruh Lakukan Aksi di Depan Gedung DPRD Sumsel

BACA JUGA:May Day 2023 di Sumsel, Ini Pesan Kapolda Kepada Para Unjuk Rasa

Banyak buruh mengeluhkan lemahnya perlindungan hukum saat perusahaan melakukan PHK secara sepihak.

Pemimpin Nasional Hadir di Monas: Simbol Solidaritas

Peringatan Hari Buruh yang dihadiri langsung oleh Prabowo Subianto ini juga menjadi momen penting secara simbolik. 

Selain Prabowo, tampak hadir jajaran tokoh nasional yang menunjukkan dukungan terhadap buruh, seperti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua DPR RI Puan Maharani.

Serta sejumlah menteri seperti Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, hingga Menteri P2MI Abdul Kadir Karding.

BACA JUGA:Pengusaha dan Buruh Pabrik Beras Pemulutan Dukung HD-CU pada Pilgub Sumsel 2024

BACA JUGA:Partai Buruh Gugat UU Cipta Kerja: MK Putuskan Ubah Sejumlah Pasal yang Ancam Hak Perlindungan Pekerja

Presiden Prabowo tiba sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung berjalan kaki mengitari area panggung untuk menyalami para buruh. 

Momen ini menegaskan kedekatan dan keterlibatan langsung pemimpin dengan rakyat pekerja.

Partisipasi Massa Buruh: Lebih dari 200 Ribu di Jakarta, 1,2 Juta Secara Nasional

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyatakan bahwa sekitar 200 ribu buruh hadir di Monas, sementara secara total peringatan May Day tahun ini diikuti lebih dari 1,2 juta buruh di 30 provinsi di Indonesia.

Kategori :