PALPOS.ID - Pada pertengahan era 1960-an, dunia otomotif mengalami sebuah revolusi besar-besaran.
Bukan karena kehadiran mobil-mobil sport mewah berkapasitas besar dari Eropa atau Amerika, melainkan oleh mobil mungil asal Inggris yang tampil sederhana, tetapi menyimpan performa mengejutkan.
Dialah Austin Mini Cooper S 1965, ikon sejati yang mengubah persepsi tentang mobil kecil selamanya.
Lahir dari Visi Inovatif
BACA JUGA:Polisi Buru Pelaku tewasnya Sopir Truk Minyak di PT Hindoli Keluang
BACA JUGA:Wuling EV VAN Mobil Niaga Listrik yang Tawarkan Efisiensi dan Jangkauan 400 KM.
Austin Mini Cooper S bukanlah mobil biasa.
Ia lahir dari pemikiran brilian Sir Alec Issigonis, seorang insinyur kelahiran Turki yang kemudian menjadi legenda otomotif Inggris.
Issigonis merancang Mini pertama kali pada tahun 1959 dengan satu misi utama: menciptakan mobil kecil yang hemat bahan bakar, lincah, dan dapat menampung empat orang dewasa dengan nyaman.
Namun siapa sangka, desain cerdiknya menjadi dasar dari kendaraan performa tinggi yang akan mendominasi dunia balap reli.
BACA JUGA:SUV Kelas Atas untuk Jiwa Petualang: Nissan Terra Sport Edition VL 4x4 Siap Beraksi.
Mini Cooper sendiri merupakan hasil kolaborasi dengan John Cooper, pemilik Cooper Car Company, yang sudah dikenal di dunia motorsport.
John melihat potensi besar dalam desain ringan dan penggerak roda depan Mini untuk dijadikan mobil balap. Dari sinilah lahir Mini Cooper pertama, dan beberapa tahun kemudian, versi lebih buasnya hadir: Mini Cooper S.
Performa dalam Kemasan Mini