Sayangnya, hasil manis tersebut tak berlanjut di balapan kedua.
Saat kembali menunjukkan performa menjanjikan dan berada di posisi ketiga, Ramadhipa terlibat insiden di tikungan pertama akibat ditabrak pebalap lain.
BACA JUGA:Marc Marquez Bangkit dan Finis Podium di MotoGP Jerman 2024: Pertarungan Sengit di Sachsenring
BACA JUGA:Hattrick Bagnaia: Apakah Marc Marquez Masih Bisa Bersaing? Klasemen MotoGP 2024 Makin Panas
Meskipun mencoba melanjutkan balapan, motornya tak bisa dihidupkan kembali dan dia gagal finish.
Ramadhipa menutup akhir pekan dengan raihan 16 poin dan duduk di peringkat ketujuh klasemen sementara ETC.
Veda Ega Tampil Impresif Sebelum Alami Cedera
Sementara itu, Veda Ega Pratama, rekan satu pembinaan Ramadhipa dari Astra Honda Racing Team, harus mengakhiri balapan kelas JuniorGP dengan cedera, setelah mengalami highside saat berada di posisi kelima.
Pebalap 16 tahun asal Gunungkidul, Yogyakarta itu tampil luar biasa sejak awal balapan.
Start dari posisi ke-10, Veda langsung merangsek ke posisi depan dan sempat memimpin grup ketiga.
Setelah menjalani long lap penalty yang membuatnya sempat merosot ke posisi ke-13, Veda kembali menunjukkan determinasi tinggi dengan kembali menembus posisi kelima.
Namun, saat mencoba mendekati tiga besar, dia terjatuh di antara tikungan 11 dan 12, yang membuatnya bertabrakan dengan dua pebalap lain.
Veda langsung dibawa ke Medical Centre dan didiagnosa mengalami retak kecil di tulang pangkal fibula dan pergelangan kaki kanan.
”Saya melakukan kesalahan di tikungan kedua terakhir dan mengalami highside.
Saya rasa, ada pebalap yang sempat menyentuh kaki saya, tetapi saya baik-baik saja.
Pada awal balap, saya berusaha keras untuk mengurangi jarak dengan pebalap di depan. Tapi saya sadar harus punya kontrol lebih baik lagi.