PALPOS.ID - Jika ada satu kendaraan yang benar-benar mendefinisikan semangat petualangan dan kebebasan di alam liar, maka itu adalah Jeep CJ-5 1973.
Kendaraan ini bukan sekadar mobil—ia adalah ikon.
Dilahirkan dari DNA militer yang tangguh dan dikembangkan untuk para penggemar off-road sejati, CJ-5 adalah simbol dari era di mana mobil bukan hanya alat transportasi, tetapi sahabat dalam setiap petualangan menembus alam.
Akar Militer yang Kuat
BACA JUGA:Polytron Guncang Pasar Otomotif: Resmi Luncurkan Mobil Listrik Pertamanya, G3 dan G3+!
BACA JUGA:Suzuki Fronx 2025: Senjata Baru Suzuki Indonesia untuk Bangkit di Kelas Small SUV
Jeep CJ-5 memiliki silsilah yang membanggakan. CJ adalah singkatan dari "Civilian Jeep", dan model CJ-5 pertama kali diperkenalkan pada tahun 1954 sebagai penerus dari CJ-3B.
Platform CJ sendiri berakar dari Jeep Willys MB yang digunakan militer Amerika Serikat selama Perang Dunia II—sebuah kendaraan legendaris yang dikenal karena ketangguhannya di medan perang.
Jeep CJ-5 hadir sebagai versi sipil yang lebih modern, namun tetap mempertahankan ketangguhan dan kepraktisan pendahulunya.
Model tahun 1973 merupakan bagian dari generasi CJ-5 yang diproduksi dari tahun 1955 hingga 1983, menjadikannya salah satu model Jeep dengan masa produksi terpanjang dalam sejarah.
BACA JUGA:Honda CR-V 2024: Evolusi SUV Premium yang Siap Kuasai Jalanan Indonesia
BACA JUGA:Porsche 911 Carrera Cabriolet 3.2 Turbo M/T 1989: Simfoni Kecepatan dan Gaya di Era Keemasan.
Selama itu, CJ-5 terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan konsumen, tanpa pernah melupakan misi utamanya: menjadi kendaraan yang bisa membawa Anda ke tempat yang tak bisa dijangkau mobil lain.
Desain Ringkas, Performa Maksimal
Salah satu ciri khas CJ-5 adalah dimensinya yang ringkas, dengan jarak sumbu roda yang pendek (sekitar 83 inci), memberikan kemampuan manuver luar biasa di medan berat seperti jalur bebatuan, lumpur, atau tanjakan terjal.