PRABUMULIH, PALPOS.ID - Kota Prabumulih, yang dikenal dengan sebutan kota nanas, baru-baru ini mendapatkan perhatian dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Dinas Pertanian setempat menerima bantuan vaksin PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) sebanyak 200 dosis dari Kementerian Pertanian, melalui Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Selatan.
Bantuan ini dinilai sangat penting, terutama menjelang Lebaran Idul Adha yang akan datang, di mana permintaan terhadap hewan kurban seperti sapi, kerbau, kambing dan domba, biasanya meningkat.
Kepala Dinas Pertanian Kota Prabumulih, Alfian SP, melalui Iswan Hadi, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, menjelaskan pentingnya vaksinasi ini.
BACA JUGA:Lepas Keberangkatan Peserta Jamda GASS II, H Arlan Imbau Jaga Kekompakan dan Jangan Kebut-Kebutan
Menurut Iswan, vaksin PMK akan diberikan langsung kepada hewan kurban yang dijual oleh para pedagang di kota ini.
"Kami akan turun ke lapangan untuk memberikan vaksin PMK kepada hewan kurban," ujarnya dalam bincang-bincang terbaru.
Iswan Hadi menambahkan bahwa karena stok vaksin yang terbatas, pihaknya akan membentuk tim untuk melakukan pendataan jumlah pedagang hewan kurban di Prabumulih.
"Tim sudah mulai turun ke lapangan sejak 5 Mei hingga 4 Juni mendatang.
BACA JUGA:Kedapatan Membawa Senjata Api, Seorang Pemuda di Prabumulih Disergap Team Elang Muara
BACA JUGA:PT Pertamina Drilling Raih Dua Penghargaan Bergengsi dalam WISCA 2025
Pendataan ini juga menjadi rutinitas Dinas Pertanian sebagai laporan ke Provinsi dan Kementerian Pertanian," jelasnya.
Dikatakannya, pendataan ini sangat penting untuk memetakan kebutuhan vaksinasi hewan kurban.
Dengan informasi yang akurat, Dinas Pertanian dapat merencanakan distribusi vaksin dengan lebih baik.