PALPOS.ID - Chai, sebuah minuman yang berasal dari India, telah menjadi favorit di berbagai penjuru dunia.
Meskipun awalnya dikenal sebagai teh rempah khas India, kini chai telah menjadi bagian dari budaya minuman global yang banyak digemari.
Minuman ini, yang dikenal dengan rasa manis, pedas, dan hangat, semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan pecinta minuman teh dan kopi yang mencari pengalaman rasa yang berbeda.
Kata "chai" sebenarnya berasal dari bahasa Hindi yang berarti "teh".
BACA JUGA:Cokelat dan Kenangan : Chocolate Chip Cookies Masih Jadi Primadona di Tengah Tren Kuliner Modern
BACA JUGA:Aloo Gobi: Hidangan Tradisional India yang Menggoda Selera di Meja Nusantara
Namun, dalam konteks kuliner, chai sering kali merujuk pada "masala chai", yang berarti teh dengan campuran rempah-rempah.
Masala chai adalah minuman teh yang dicampur dengan rempah-rempah khas India seperti jahe, kayu manis, cengkeh, kapulaga, dan lada hitam.
Minuman ini bukan hanya memberikan rasa yang kaya, tetapi juga manfaat kesehatan berkat kandungan rempah-rempahnya yang memiliki sifat antiinflamasi, pencernaan, dan relaksasi.
Di India, masala chai adalah bagian dari kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Dal makhani : hidangan klasik india yang memanjakan lidah penikmat kuliner dunia
BACA JUGA:Fakta Bakwan Makanan Khas Indonesia : Berikut Cara Memasak Bakwan Krenyes dan Garing
Biasanya, chai disajikan di kedai-kedai teh kecil yang disebut "tapris", di mana para pengunjung bisa menikmati secangkir teh sambil berbincang dengan teman-teman.
Tradisi ini sudah ada selama berabad-abad dan tetap menjadi bagian dari kebudayaan India hingga sekarang.
Pembuatan chai yang sempurna dimulai dengan daun teh hitam berkualitas tinggi.